Tren Vape: Alternatif Modern atau Masalah Baru?

Ilustrasi
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Halo Sahabat Trends! Di era digital ini, tren vape atau rokok elektrik semakin banyak diperbincangkan. Dengan berbagai produk dan teknologi yang terus berkembang, tidak heran jika banyak dari kita penasaran tentang apa yang membuat tren ini begitu menarik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang tren vape dan apa yang perlu kita ketahui!

Asal Usul Vape

Sebelum membahas lebih jauh tentang tren vape, mari kita telusuri asal muasalnya. Vape, atau rokok elektrik, bukanlah fenomena baru. Konsepnya sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu.

Awal Mula Vape

Konsep dasar rokok elektrik pertama kali diperkenalkan pada awal 1960-an oleh seorang ahli farmasi bernama Herbert A. Gilbert. Gilbert mematenkan perangkat yang mirip dengan vape modern yang bertujuan untuk memberikan pengalaman merokok tanpa membakar tembakau. Namun, perangkat ini tidak mendapatkan popularitas besar dan tidak pernah diproduksi secara luas.

Evolusi dan Perkembangan

Baru pada tahun 2003, vape modern mulai mendapatkan perhatian. Seorang apoteker asal China, Hon Lik, dianggap sebagai pelopor utama dalam pengembangan rokok elektrik yang kita kenal sekarang.

Lik, yang juga seorang mantan perokok, menciptakan perangkat yang lebih efektif dalam memanaskan cairan nikotin menjadi uap. Tujuannya adalah untuk menyediakan alternatif yang lebih aman bagi perokok.

Produk pertama Lik, yang dikenal sebagai Ruyan, mulai dijual di China dan segera menarik perhatian internasional. Dalam beberapa tahun berikutnya, vape mulai menyebar ke pasar global dan mengalami berbagai inovasi teknologi.

Perkembangan Teknologi dan Popularitas

Sejak saat itu, vape telah mengalami berbagai peningkatan teknologi. Perangkat yang dulu sederhana kini telah berkembang menjadi gadget canggih dengan fitur-fitur seperti pengaturan suhu, mode daya, dan sistem anti bocor.

Popularitas vape meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya kesehatan dari merokok konvensional dan keinginan banyak orang untuk mencari alternatif yang lebih aman.

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), penggunaan vape telah meningkat secara signifikan di berbagai negara. Meskipun ada kekhawatiran tentang risiko kesehatan dan regulasi, vape telah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai alternatif populer bagi perokok.

Pages: 1 2 3
Berita Terkait :