Brimob Bone Gelar Tradisi Penyucian Tunggul

Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menggelar tradisi penyucian Tunggul “Tenri Betta” pada Jumat (13/9/2024)/Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Tradisi Penyucian Tunggul, Simbol Kesucian Brimob Bone.

TRENDS.CO.ID, BONE – Dalam rangka memperingati HUT ke-65 Pelopor Korps Brimob Polri, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menggelar tradisi penyucian Tunggul “Tenri Betta” pada Jumat, 13 September 2024. Upacara ini berlangsung di Aula Mako Batalyon C Pelopor yang berlokasi di Jalan MH Thamrin No. 70, Watampone, Bone.

Acara tradisi ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh para perwira staf, komandan kompi, komandan peleton, serta seluruh anggota Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel. Tradisi penyucian Tunggul ini menjadi simbol penting dalam perjalanan sejarah satuan untuk memperbarui semangat dan dedikasi para personel.

Makna Penyucian Tunggul ‘Tenri Betta’

AKBP Nur Ichsan menjelaskan bahwa upacara penyucian Tunggul memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai simbol pembersihan diri dari segala dosa dan kesalahan yang mungkin terjadi di masa lalu. “Tradisi penyucian Tunggul ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan refleksi dan evaluasi diri bagi seluruh personel untuk menjadi lebih baik ke depannya,” ujar AKBP Nur Ichsan.

Prosesi upacara ini dimulai dengan ritual pembersihan Tunggul menggunakan air suci yang dipercikkan dengan kuas. “Memercikkan air ke Tunggul melambangkan harapan agar setiap personel dapat memiliki sifat seperti mata air yang jernih dan terus mengalir, membawa manfaat bagi banyak orang. Ini mencerminkan semangat yang pantang menyerah dan tekad yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.

Selain itu, Tunggul “Tenri Betta” juga diberikan wewangian sebagai simbol harapan agar pengabdian yang telah dan akan dilakukan oleh para personel dapat mengharumkan nama satuan, bangsa, dan negara. “Harum wewangian ini melambangkan nama baik yang harus terus dijaga dan diperjuangkan oleh setiap anggota Batalyon C Pelopor,” jelas AKBP Nur Ichsan.

Pages: 1 2
Berita Terkait :