Produk Herbal: Tren Sehat Kembali ke Alam

Ilustrasi herbal alami/freepik
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, BONE – Sahabat Trends, apakah kamu juga mulai melirik kembali khasiat tanaman herbal untuk menjaga kesehatan? Saat ini, produk herbal kembali digandrungi sebagai solusi alami yang dianggap lebih aman dan minim efek samping.

Dalam dunia yang semakin maju, ada tren kuat di masyarakat yang kembali kepada alam untuk menjaga keseimbangan hidup. Mari kita bahas lebih dalam tentang kebangkitan produk herbal dan mengapa tren ini terus bertumbuh.

Mengapa Produk Herbal Menjadi Populer?

Dalam beberapa tahun terakhir, produk herbal semakin diminati. Orang-orang mulai menyadari bahwa pola hidup modern yang serba cepat sering kali mengakibatkan stres dan penyakit. Sebagai respons, banyak yang beralih ke solusi alami sebagai upaya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Alasan utama kebangkitan produk herbal adalah keinginan masyarakat untuk kembali ke pendekatan yang lebih alami dan holistic. Produk herbal menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem imun, membantu pencernaan, hingga menjaga kesehatan jantung dan kulit.

Seperti yang dilansir dari Harvard Health Publishing (2021), penggunaan herbal secara tradisional telah terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan, meskipun perlu diingat bahwa efektivitas dan keamanannya harus tetap didiskusikan dengan dokter.

Produk Herbal Populer dan Manfaatnya

Saat membicarakan produk herbal, ada beberapa tanaman yang sering dibicarakan karena manfaatnya yang sudah dikenal luas. Berikut beberapa produk herbal yang sedang menjadi tren di kalangan Sahabat Trends:

1. Kunyit

Kunyit atau Curcuma longa adalah tanaman herbal yang terkenal dengan senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food (2017), kurkumin dalam kunyit mampu mengurangi peradangan pada tubuh, membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Tidak heran, kunyit kini menjadi bahan utama dalam banyak produk suplemen dan minuman kesehatan.

2. Jahe

Jahe juga merupakan salah satu tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian dari International Journal of Preventive Medicine (2013) menyebutkan bahwa jahe memiliki efek antiinflamasi, analgesik, dan antikanker. Selain itu, jahe juga sering digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan dan mual. Jadi, tidak salah kalau banyak dari kita menambahkan jahe ke dalam teh atau minuman hangat lainnya saat merasa tidak enak badan.

3. Temulawak

Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza adalah herbal khas Indonesia yang semakin populer sebagai suplemen kesehatan. Menurut jurnal Phytotherapy Research (2018), temulawak memiliki efek hepatoprotektif atau melindungi hati dari kerusakan, serta mampu meningkatkan sistem imun. Produk berbasis temulawak banyak digunakan sebagai minuman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi.

4. Daun Jinten

Daun jinten atau Coleus amboinicus memiliki khasiat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology (2019) menunjukkan bahwa daun ini memiliki potensi sebagai agen antimikroba dan antioksidan, sehingga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi infeksi dan masalah pencernaan.

Pages: 1 2
Berita Terkait :