
TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Sahabat Trends, siapa di antara kalian yang pernah mendengar tentang plant based diet? Mungkin sebagian sudah familiar, namun bagi yang baru mendengar, diet berbasis nabati ini tengah naik daun di berbagai kalangan. Selain dianggap lebih sehat, plant based diet juga digadang-gadang menjadi solusi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kita.
Pada dasarnya, plant based diet adalah pola makan yang sebagian besar atau sepenuhnya mengandalkan bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan serealia. Dengan berfokus pada makanan nabati, pola makan ini mampu memberikan segudang manfaat kesehatan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Beralih ke pola makan berbasis nabati sebenarnya tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga menjadi salah satu pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan. Berbagai studi ilmiah mendukung manfaat dari pola makan ini, terutama dalam mencegah penyakit kronis.
Sebuah penelitian yang dilansir dari Journal of the American College of Nutrition menyebutkan bahwa pola makan berbasis nabati dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 32%. Hal ini dikarenakan makanan nabati umumnya rendah lemak jenuh dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular (JAMA, 2021).
Tak hanya itu, plant based diet juga dapat membantu menjaga berat badan ideal. Studi dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa individu yang menerapkan pola makan nabati memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging merah dan produk olahan hewani secara rutin. Ini menunjukkan bahwa pola makan nabati mendukung upaya penurunan berat badan dan mencegah obesitas.
Sahabat Trends, salah satu keunggulan dari plant-based diet adalah kandungan nutrisinya yang luar biasa. Bayangkan saja, kita bisa mendapatkan berbagai vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk tubuh dari sayuran hijau, buah-buahan segar, dan biji-bijian.
Vitamin A, misalnya, banyak ditemukan pada wortel dan sayuran berwarna jingga lainnya, yang berperan penting untuk kesehatan mata. Sedangkan vitamin C, yang kita dapatkan dari buah jeruk, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidak ketinggalan, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan protein nabati yang berfungsi sebagai pembangun jaringan tubuh kita.
Namun, perlu diingat bahwa plant-based diet juga membutuhkan perencanaan yang baik. Jangan sampai kita kekurangan nutrisi esensial, seperti vitamin B12, zat besi, dan kalsium, yang biasanya lebih banyak ditemukan pada produk hewani. Untuk menyiasatinya, Sahabat Trends bisa mencari sumber vitamin dan mineral dari makanan nabati yang diperkaya, seperti susu kedelai, tahu, dan tempe, atau juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B12.