TRENDS.CO.ID, Jakarta – Indonesia dalam lima bulan terakhir mengalami situasi ekonomi yang tidak baik, yakni deflasi. Deflasi merupakan kondisi ketika daya beli uang meningkat, ditandai dengan penurunan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deflasi terjadi ketika jumlah barang dan jasa yang tersedia melebihi jumlah uang yang beredar. Meskipun terdengar menguntungkan bagi konsumen, deflasi dapat membawa dampak serius bagi perekonomian.
Beberapa faktor yang menyebabkan deflasi meliputi:
Dampak negatif deflasi mencakup penurunan produksi, peningkatan pengangguran, serta penurunan pendapatan perusahaan. Menurut Bhima Yudhistira, Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), deflasi dapat memperburuk kondisi ekonomi jika berlangsung lama, karena perusahaan cenderung mengurangi investasi dan memotong biaya untuk bertahan.
Untuk mengatasi deflasi, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
Di tengah kondisi deflasi, penting bagi individu untuk mengelola keuangan dengan bijak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Deflasi bukanlah fenomena yang bisa dianggap sepele. Meskipun harga barang menjadi lebih terjangkau, implikasinya bisa sangat berbahaya bagi perekonomian dalam jangka panjang. Memahami penyebab dan cara mengatasi deflasi menjadi penting bagi konsumen dan pembuat kebijakan.