Kopi memang memiliki banyak manfaat, namun di sini lain bisa mempengaruhi kesehatan. Agar Sahabat Trenders bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kopi tanpa terkena efek sampingnya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Halo, Sahabat Trenders! Siapa di sini yang tidak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi? Minuman yang satu ini memang sudah menjadi teman setia banyak orang, terutama saat pagi hari. Kopi bukan hanya sekadar minuman; bagi sebagian orang, kopi adalah ritual yang tidak boleh dilewatkan.
Namun, pernahkah Sahabat Trenders bertanya-tanya, apa saja manfaat dan efek samping minum kopi untuk kesehatan kita? Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini!
Tidak bisa dipungkiri, alasan utama banyak dari kita minum kopi adalah untuk mendapatkan dorongan energi. Kandungan kafein dalam kopi bekerja sebagai stimulan yang mempengaruhi otak kita. Ketika kita minum kopi, kafein tersebut langsung diserap ke dalam aliran darah dan masuk ke otak.
Di otak, kafein menghambat neurotransmitter penghambat yang disebut adenosin, sehingga meningkatkan aktivitas neurotransmiter lain seperti norepinefrin dan dopamin. Inilah yang membuat kita merasa lebih waspada dan fokus.
Menurut Dr. Anya Topiwala, seorang psikiater klinis dan peneliti di University of Oxford yang dilansir oleh Healthline, “Kafein dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, seperti meningkatkan mood, waktu reaksi, kewaspadaan, dan fungsi kognitif secara umum.”
Jadi, tidak heran jika kopi sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang yang butuh dorongan semangat, terutama saat bekerja atau belajar.
Sahabat Trenders, tahukah kamu kalau kopi juga bisa membantu program penurunan berat badan? Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 3-11% dan meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10-29%, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Ketika metabolisme tubuh kita meningkat, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori, termasuk lemak yang tersimpan.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini tidak akan optimal jika kita menambahkan terlalu banyak gula, krimer, atau sirup manis ke dalam kopi kita. Jadi, jika Sahabat Trenders ingin menikmati manfaat kopi untuk membantu menurunkan berat badan, cobalah untuk meminumnya tanpa tambahan gula atau pilihlah susu rendah lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis. Sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini menyebutkan bahwa antioksidan dalam kopi membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menyatakan bahwa minum kopi secara moderat (3-4 cangkir per hari) dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
“Kopi mengandung senyawa bioaktif seperti asam klorogenat yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan jantung,” kata Dr. Neal Freedman, seorang peneliti dari National Cancer Institute, kepada The Guardian.
Akses mudah jadwal sholat, imsak, dan buka puasa harian untuk seluruh Indonesia. Informasi akurat untuk ibadah yang lebih khusyuk & berkah