Haid yang tidak lancar bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis seperti PCOS atau masalah pada tiroid.
Haid atau menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina. Siklus haid biasanya terjadi setiap 28 hari dengan durasi 4-8 hari. Namun, tidak semua wanita mengalami haid yang teratur. Banyak yang merasa khawatir saat mengalami haid tidak lancar setiap bulannya.
Kondisi ini bisa berupa siklus haid yang terlalu pendek (kurang dari 21 hari), terlalu panjang (lebih dari 35 hari), atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Selain itu, haid yang tidak lancar juga bisa ditandai dengan volume darah yang tidak sama setiap bulannya.
Penting untuk memahami penyebab haid tidak lancar agar dapat menangani masalah ini dengan tepat. Jika kondisi ini terus berlanjut, bisa saja memerlukan penanganan yang lebih serius. Berikut ini adalah penyebab, bahaya, dan cara mengatasi haid tidak lancar berdasarkan temuan dari jurnal ilmiah dan para pakar kesehatan.
Menstruasi tidak lancar bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti olahraga berlebihan, penurunan berat badan drastis, atau obesitas. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi. Stres juga merupakan faktor lain yang memengaruhi siklus haid.
“Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi hipotalamus, bagian otak yang mengatur hormon menstruasi. Ini dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur,” jelas Dr. Alyssa Dweck, seorang ginekolog yang dilansir dari Healthline.