Sustainable Fashion: Tren Busana Ramah Lingkungan dan Etis untuk Gaya Hidup Modern

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Halo Sahabat Trends! Pernahkah kalian mendengar istilah sustainable fashion atau mode berkelanjutan? Kalau belum, sekarang saatnya kita kenal lebih dekat dengan tren gaya hidup yang semakin digemari di era modern ini.

Di tengah perkembangan dunia fashion yang cepat dan terus berubah, ada satu tren yang kini mulai menarik perhatian dunia: busana ramah lingkungan. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu sustainable fashion dan mengapa tren ini menjadi penting bagi kita semua!

Apa Itu Sustainable Fashion?

Sustainable fashion adalah konsep di mana pakaian diproduksi, dipakai, dan didaur ulang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial. Pakaian yang diproduksi secara berkelanjutan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti kain organik atau bahan daur ulang, serta melibatkan proses produksi yang minim limbah dan tidak merugikan pekerja dalam industri tersebut. Tren ini lahir dari kesadaran bahwa industri fashion konvensional, khususnya fast fashion, memiliki dampak besar terhadap kerusakan lingkungan.

Menurut laporan dari World Resources Institute (WRI), industri fashion menyumbang sekitar 10% dari emisi karbon global dan merupakan salah satu penyebab terbesar polusi air di dunia. Setiap tahunnya, diperkirakan lebih dari 92 juta ton limbah tekstil dihasilkan, sebagian besar berasal dari fast fashion yang mendorong siklus belanja yang cepat dan konsumsi berlebihan (World Resources Institute, 2020).

Mengapa Sustainable Fashion Penting?

Sahabat Trends, mungkin sebagian dari kalian bertanya, “Mengapa saya harus peduli dengan sustainable fashion?” Nah, berikut beberapa alasan mengapa tren ini penting:

1. Mengurangi Limbah

Fast fashion sering kali memproduksi pakaian dalam jumlah besar yang akhirnya tidak terjual atau hanya dipakai sebentar sebelum dibuang. Pakaian yang dibuang ini berakhir di tempat pembuangan sampah, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Dengan memilih pakaian yang diproduksi secara berkelanjutan, kita bisa membantu mengurangi jumlah limbah tekstil yang mengotori bumi.

2. Menghemat Sumber Daya Alam

Industri fashion menggunakan banyak sumber daya alam, terutama air. Misalnya, satu kaos katun biasa membutuhkan sekitar 2.700 liter air dalam produksinya, yang setara dengan air yang diminum seseorang selama 2,5 tahun! Sustainable fashion mencoba mengurangi penggunaan air dan energi dalam proses produksinya. Ini tentunya kabar baik untuk bumi kita, bukan?

3. Mendukung Keadilan Sosial

Di balik pakaian yang kita pakai, ada pekerja yang bekerja keras untuk memproduksinya. Sayangnya, banyak dari mereka yang bekerja di bawah kondisi kerja yang buruk dan upah yang tidak layak. Fashion berkelanjutan tidak hanya memperhatikan dampak lingkungan tetapi juga memastikan bahwa para pekerja yang terlibat dalam proses produksi mendapatkan upah yang layak dan bekerja dalam kondisi yang aman.

Bagaimana Cara Memulai Mendukung Sustainable Fashion?

Setelah tahu mengapa sustainable fashion itu penting, mungkin Sahabat Trends bertanya-tanya, “Bagaimana saya bisa mulai mendukungnya?” Tenang, ini beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan:

1. Beli Pakaian dari Merek Ramah Lingkungan

Saat ini, banyak merek fashion yang sudah berkomitmen untuk memproduksi pakaian secara berkelanjutan. Mereka menggunakan bahan-bahan organik atau daur ulang serta memastikan proses produksinya minim limbah. Contohnya, brand seperti Patagonia dan Stella McCartney dikenal sebagai pionir dalam fashion berkelanjutan. Kamu bisa mulai dengan mencari label atau merek lokal yang juga mengusung prinsip ini.

2. Pilih Kualitas daripada Kuantitas

Alih-alih membeli banyak pakaian yang mungkin hanya dipakai sebentar, cobalah berinvestasi pada pakaian berkualitas yang bisa bertahan lama. Pakaian yang berkualitas tinggi biasanya lebih awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama, sehingga kamu tidak perlu sering-sering membeli pakaian baru.

3. Daur Ulang atau Sumbangkan Pakaian

Jika kamu punya pakaian yang sudah tidak terpakai, daripada membuangnya, coba daur ulang atau sumbangkan ke orang yang membutuhkan. Beberapa brand fashion bahkan menawarkan program daur ulang, di mana kamu bisa mengembalikan pakaian lama mereka untuk didaur ulang menjadi produk baru.

4. Beli Pakaian Bekas

Thrifting atau membeli pakaian bekas juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mendukung sustainable fashion. Selain mengurangi limbah, thrifting juga membantu kamu menemukan pakaian unik dengan harga yang lebih terjangkau!

Bukti Ilmiah: Pakaian Ramah Lingkungan dan Dampaknya

Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan-bahan ramah lingkungan seperti katun organik, rami, dan serat bambu memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan sintetis seperti poliester. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology menunjukkan bahwa serat-serat organik membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit dalam proses produksinya dibandingkan serat buatan yang berasal dari bahan kimia dan minyak bumi (Chen & Burns, 2021).

Selain itu, laporan dari The Journal of Cleaner Production juga menemukan bahwa pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pembuatan pakaian dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan kesejahteraan pekerja di industri fashion (Muthu et al., 2020).

Sahabat Trends, perubahan memang dimulai dari langkah kecil. Dengan memilih pakaian yang lebih ramah lingkungan, kita bisa memberikan dampak positif bagi planet kita. Ingat, setiap pilihan yang kita buat bisa membantu menjaga bumi tetap hijau dan mendukung kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Jadi, yuk mulai sekarang kita lebih bijak dalam memilih pakaian dan mendukung tren fashion berkelanjutan!

Berita Terkait :