Mengupas Tren Mukbang: Hiburan, Interaksi, dan Kontroversi

Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel

Follow

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Sahabat Trends, siapa di antara kalian yang suka nonton video makan besar-besaran di media sosial? Jika kalian sering scrolling di YouTube atau Instagram, pasti pernah melihat video yang menampilkan seseorang makan dalam porsi yang sangat besar, sambil berbicara atau berinteraksi dengan penonton.

Itulah yang disebut dengan mukbang. Tren ini sudah menjadi fenomena global dan sangat menarik untuk dibahas. Yuk, kita ulas bersama tentang bagaimana mukbang bisa jadi begitu populer, dampaknya, serta pandangan para ahli tentang tren ini!

Asal Usul Mukbang

Mukbang pertama kali muncul di Korea Selatan pada awal 2010-an. Berawal dari siaran langsung di platform streaming Korea, AfreecaTV, para host atau “broadcast jockey” (BJ) memakan makanan dalam porsi besar sambil berinteraksi dengan penonton melalui chat.

Awalnya, acara ini hanya untuk hiburan, tetapi seiring berjalannya waktu, mukbang menjadi populer dan mulai merambah ke platform seperti YouTube dan Instagram. Kini, kalian bisa menemukan berbagai video mukbang dari seluruh dunia.

Kenapa Mukbang Bisa Begitu Populer?

Ada beberapa alasan mengapa mukbang bisa menjadi begitu digemari oleh banyak orang.

1. Kepuasan Visual dan Auditori: Mukbang menawarkan kepuasan visual dan auditori yang unik. Suara makanan yang dikunyah atau diseruput bisa memberikan efek ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) pada beberapa orang. Dr. Craig Richard dari Old Dominion University menjelaskan bahwa suara-suara ini bisa membuat kita merasa lebih relaks dan nyaman. Jadi, kalau kalian merasa tenang saat mendengar suara makanan, itu sebabnya!
2. Interaksi dan Koneksi Emosional: Banyak video mukbang disertai dengan interaksi langsung antara host dan penonton. Penonton bisa berkomentar dan berbicara langsung dengan si host, menciptakan rasa keterhubungan yang lebih personal. Dr. Sherry Turkle dari MIT mengatakan bahwa interaksi virtual ini bisa memenuhi kebutuhan sosial kita, terutama di era digital.
3. Variasi Makanan: Mukbang juga memberikan kesempatan untuk melihat dan mencoba berbagai jenis makanan tanpa harus mencicipinya secara langsung. Para host sering kali mencoba makanan dari berbagai restoran atau negara, yang tentunya menarik bagi kalian yang suka eksplorasi kuliner.
4. Hiburan Ringan: Tak bisa dipungkiri, mukbang juga memberikan hiburan yang menyenangkan. Sama seperti menonton acara kuliner atau reality show, mukbang bisa jadi tontonan yang seru dan menghibur.
   
   Baca juga: Tokoplas Hadirkan Program Loyalitas Inovatif Bersama Singapore Airlines
   Next

   Pages: 1 2 3