Dorong Digitalisasi Layanan, Andi Sudirman Gagas Mobil Cetak KTP Keliling

Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel

Follow

TRENDS.CO.ID, BONE – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menggagas inovasi layanan publik berupa pengadaan mobil cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik keliling untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa. Gagasan ini disampaikan saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 di Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis (10/4/2025).

Menurut Andi Sudirman, digitalisasi layanan kependudukan harus dimulai dari percepatan proses administrasi dasar, salah satunya melalui layanan cetak KTP elektronik yang lebih fleksibel dan mobile.

“Bayangkan kalau satu kabupaten ada mobil cetak KTP keliling, tinggal cetak langsung di tempat. Ini bagian dari upaya kita mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya di hadapan jajaran pemerintah dan masyarakat Bone.

Ia menegaskan bahwa pelayanan publik yang lambat tidak boleh lagi menjadi alasan masyarakat kesulitan mengakses dokumen kependudukan. Mobil layanan keliling dinilai sebagai solusi konkret bagi daerah-daerah dengan geografis luas dan akses terbatas.

“Saya tidak mau dengar lagi ada warga yang susah urus KTP karena harus ke kota. Kita jemput bola,” tegasnya.

Inisiatif ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun sistem pemerintahan yang responsif, efisien, dan berorientasi pada masyarakat. Tak hanya mencetak KTP, layanan ini nantinya bisa mencakup perekaman data, pencetakan KK, dan dokumen kependudukan lainnya.

Andi Sudirman juga menyebut bahwa keterlibatan pemerintah kabupaten dan desa menjadi kunci utama agar program ini berjalan maksimal.

“Kalau kepala desa tidak aktif menyampaikan data dan kebutuhan warganya, ya tidak jalan. Harus proaktif,” katanya.

Sementara itu, ia menargetkan pengadaan mobil cetak KTP ini bisa mulai direalisasikan di kabupaten-kabupaten prioritas pada pertengahan 2025. Ia pun mengajak pemerintah kabupaten untuk menganggarkan pengadaan mobil layanan tersebut secara bertahap melalui APBD.

“Kalau daerah punya komitmen, kami siap bantu. Ini bukan sekadar kendaraan, tapi kendaraan perubahan pelayanan publik kita,” ujar Andi Sudirman.

Program ini juga diharapkan dapat mempercepat penuntasan administrasi kependudukan bagi kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan warga di daerah terluar.

Dengan pendekatan jemput bola, Sulawesi Selatan disebut Andi Sudirman siap menjadi provinsi percontohan dalam pelayanan kependudukan berbasis digital dan mobilitas.