Serah Terima Jabatan di Kementerian PUPR dan PKP

Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel

Follow

TRENDS.CO.ID, Jakarta – Dalam sebuah momen penting, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2024, Basuki Hadimuljono, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Jakarta, Senin malam (21/10/2024).

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi tema sentral dari acara serah terima ini, di mana Basuki menekankan pentingnya meneruskan agenda yang telah menjadi prioritas Kabinet Merah Putih. “Ketahanan pangan, energi, serta penyediaan perumahan dan fasilitas pendidikan harus tetap menjadi fokus kita,” ungkap Basuki, menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Pesan yang disampaikan Basuki juga menyoroti perlunya penguatan sistem yang telah dibangun selama masa jabatannya. “Kami berharap Kementerian PU dan Kementerian PKP dapat memperkuat dan mengembangkan sistem yang ada untuk menciptakan pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Basuki menegaskan bahwa sejak tahun 2014, Kementerian PUPR telah mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk memperbaiki tata kelola organisasi melalui berbagai inisiatif, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dan monitoring proyek. “Ini adalah pondasi yang harus dijaga dan ditingkatkan,” katanya.

Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik serah terima ini, dengan janji untuk melanjutkan berbagai program yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami akan berupaya menjaga dan mengembangkan sistem yang telah ada, serta berinovasi untuk hasil yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait juga menegaskan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan yang telah menjadi salah satu keberhasilan pemerintahan dalam satu dekade terakhir. “Kami mohon dukungan dan bimbingan dari Pak Basuki sebagai mentor kami,” ujarnya, mencerminkan sikap rendah hati dan keinginan untuk belajar dari pengalaman.

Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.