Pasangan BerAmal: Menghidupkan Tradisi Layang-Layang

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, Bone – Bermain layang-layang, sebuah tradisi yang sudah melekat di masyarakat, kini mendapat sorotan istimewa dari pasangan yang dikenal dengan tagline “Beramal,” Andi Akmal Pasluddin (AAP) dan Andi Asman Sulaiman. Mereka tidak hanya memandang permainan ini sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk melatih kreativitas dan menjaga tradisi lokal.

Menurut Andi Akmal Pasluddin, sejak kecil ia sudah menyukai permainan layang-layang dan hingga kini kecintaan itu tidak pernah pudar. “Layang-layang bukan sekadar hiburan. Membuatnya membutuhkan kreativitas dan keterampilan tersendiri. Bagi saya, ini lebih dari sekadar permainan, ini juga bagian dari melatih kesabaran dan ketelitian,” ujarnya saat ditemui, Minggu (20/10/2024).

Dalam pandangan AAP, ada nilai edukatif yang terkandung dalam permainan ini. Proses pembuatan layang-layang menuntut keseimbangan dan perhitungan yang tepat, agar layangan bisa terbang dengan stabil. “Kalau tidak seimbang, layang-layang itu sulit dikendalikan di udara. Jadi, ada seni dan tantangan tersendiri dalam membuat dan menerbangkannya,” jelas AAP.

Pasangan dari Andi Asman Sulaiman ini juga mengapresiasi keterampilan masyarakat dalam membuat layang-layang. Menurutnya, setiap layangan yang berhasil terbang dengan baik merupakan hasil kreativitas yang tidak bisa diremehkan. “Model yang unik dan desain yang menarik tidak bisa asal dibuat. Perlu kreativitas dan imajinasi tinggi dari pembuatnya,” tambahnya.

Andi Akmal Pasluddin menekankan bahwa permainan ini tidak hanya seru tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Bermain layang-layang bisa menjadi cara yang efektif untuk melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari. “Ini olahraga yang menyenangkan, ringan, dan bisa dilakukan oleh semua kalangan,” katanya.

Sebagai calon wakil bupati Bone, AAP berharap tradisi ini terus dilestarikan. Layang-layang, bagi AAP, adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama. “Kita harus menjaga permainan ini agar tetap hidup di tengah masyarakat. Pokoknya main layang-layang itu seru dan bisa mempererat kebersamaan,” tutupnya dengan senyum.

Masyarakat Bone, dari anak-anak hingga orang tua, tampak antusias mempertahankan tradisi ini. Layang-layang, yang terlihat sederhana, ternyata menyimpan banyak manfaat baik dari segi hiburan, kesehatan, hingga pengembangan kreativitas.

Berita Terkait :