
Trends.co.id, Wuhan – Dalam era ketika udara segar menjadi simbol gaya hidup modern, TCL menegaskan posisinya di puncak dunia melalui inovasi teknologi pendingin udara yang tak hanya mendinginkan, tetapi juga menyehatkan. Melalui kunjungan pers eksklusif ke TCL Air Conditioner Wuhan Intelligent Manufacturing Base, jurnalis dari berbagai negara, termasuk Indonesia pada 22-24 September 2025, mendapat kesempatan langka menyaksikan langsung dapur teknologi di balik TCL Fresh Air Air Conditioner, yang baru saja dinobatkan sebagai AC udara segar peringkat No. 1 dunia tahun 2024 versi Sunpower Consulting Group.
“Kami sangat bangga TCL Fresh Air AC berhasil meraih posisi No. 1 di dunia. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan inovasi teknologi kami, tetapi juga komitmen kami untuk menghadirkan udara yang lebih segar, sehat, dan pintar bagi setiap rumah tangga di dunia,” ujar Evan Tang, CEO TCL Indonesia, saat menyambut delegasi media di Wuhan, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Trends, Kamis (16/10).
Diresmikan pada Maret 2025, kompleks manufaktur seluas hampir 1.000 hektar di Wuhan ini adalah simbol dari filosofi smart manufacturing TCL. Dengan investasi mencapai 3,42 miliar yuan, fasilitas ini memadukan produksi, riset dan pengembangan (R&D), logistik pintar, serta aplikasi digital dalam satu ekosistem terintegrasi.
Tahap pertama pabrik ini mampu memproduksi hingga 6 juta unit AC per tahun, berkat penerapan sistem digital twin melalui platform 6+1 Industrial Internet yang meningkatkan efisiensi hingga 15%.
Fasilitas ini bahkan memiliki 16 “pabrik gelap”, yakni lini produksi otomatis yang mampu beroperasi 24 jam tanpa intervensi manusia. Namun yang paling mencuri perhatian adalah lini produksi pertama di dunia khusus untuk AC segar bebas debu—inovasi yang sekaligus menandai babak baru bagi industri pendingin udara.
Dalam sesi diskusi, Xin’an Li, General Manager TCL Air Conditioner, menyoroti tiga masalah utama yang sering dihadapi pengguna AC masa kini: kualitas udara, efisiensi energi, dan integrasi teknologi.
“Dalam penggunaan sehari-hari, pengguna biasanya menghadapi tiga kekhawatiran utama: kesehatan dan kualitas udara, konsumsi daya, serta kebutuhan akan fitur cerdas yang benar-benar relevan,” ujar Li. “TCL menjawabnya melalui inovasi berkelanjutan dan strategi udara segar global yang kami mulai sejak 2021.”
Salah satu hasilnya adalah FreshIN 3.0, produk yang sukses meraih penghargaan “Smart Fresh Air Technology Innovation Award” di CES 2025. Tahun berikutnya, TCL kembali meluncurkan FreshIN C7, generasi kelima dari lini andalan FreshIN, yang menawarkan pengalaman udara segar lebih optimal dengan desain modern dan fitur pintar berbasis AI.
Kecanggihan TCL tak berhenti pada teknologi udara segar. Di balik dinding pabriknya, TCL juga mengedepankan komitmen terhadap keberlanjutan.
Pabrik di Wuhan ini dilengkapi panel surya seluas 94.800 meter persegi yang menghasilkan hingga 9 juta kWh listrik per tahun, sekaligus menekan emisi karbon secara signifikan.
Fasilitas ini juga menerapkan konsep “zero-waste factory”, dengan target nol limbah industri, nol emisi gas buang, dan nol pemborosan air. Sistem daur ulang air pintar berbasis konsep sponge city menjadi salah satu solusi ramah lingkungan yang diterapkan di seluruh area produksi.
Delegasi media juga diajak mengunjungi laboratorium pengujian yang menjadi jantung dari riset dan pengendalian mutu TCL. Di sinilah setiap unit AC diuji dengan simulasi termodinamika, pengujian kebisingan, hingga uji daya tahan ekstrem.
“Kami memastikan setiap produk yang keluar dari jalur produksi memenuhi standar global tertinggi,” ujar salah satu kepala laboratorium.
Bagi pasar Indonesia, TCL memiliki strategi khusus.
“Kami memiliki tata letak yang jelas untuk pasar Indonesia,” ujar Li. “Kami telah melokalisasi produksi AC residensial dan sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama untuk produk komersial. Dengan memproduksi secara lokal, kami dapat menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih kompetitif.”
Salah satu produk yang kini menjadi andalan di Tanah Air adalah TCL Gentle Cool Pro Series, yang diluncurkan pada Agustus 2025. Dirancang khusus untuk iklim tropis Indonesia, seri ini dilengkapi konektivitas WiFi, teknologi AI+inverter hemat energi, aliran udara lembut, serta filter kesehatan 6-in-1—menawarkan kesejukan yang lembut sekaligus menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap optimal.