
Trends.co.id, Jakarta – Di tengah lanskap mode Indonesia yang semakin dinamis, kehadiran label fashion dengan identitas kuat menjadi sebuah keistimewaan. Studio Tui, rumah mode yang dikenal dengan estetika elegan, minimalis, dan timeless, menandai empat tahun perjalanannya melalui perayaan bertajuk “Chapter Four” di Casalena Senayan, Jakarta, September 2025.
Bagi Studio Tui, usia empat tahun bukan sekadar hitungan angka. Ia adalah refleksi perjalanan, simbol pertumbuhan, sekaligus pembuka bab baru yang penuh harapan. Suasana Casalena yang modern dan hangat dipilih sebagai panggung karena selaras dengan karakter brand—clean, sophisticated, dan penuh makna.
“Empat tahun adalah milestone penting bagi Studio Tui. Chapter Four bukan sekadar perayaan, tetapi halaman baru yang menegaskan identitas kami sebagai brand dengan semangat pertumbuhan dan eksplorasi kreatif. Di anniversary tahun ini, we celebrate women across nations, the strength to show our true colors, and the bravery to be vocal on our behalf,” ujar Jos Acha, Owner Studio Tui.
Trendies, sejak awal berdirinya, Studio Tui meyakini bahwa perjalanan kreatif tak pernah ditempuh sendirian. Pelanggan, komunitas, hingga kolaborator menjadi bagian dari setiap langkah. Filosofi itu tercermin jelas dalam Chapter Four, yang tidak hanya menjadi ajang selebrasi brand, tetapi juga sebuah kisah kolektif yang lahir dari kebersamaan.
“Komunitas adalah sumber inspirasi terbesar kami. Chapter Four adalah dedikasi untuk mereka yang selalu hadir bersama kami sejak awal. Dalam koleksi kali ini, kami ingin merayakan sisi-sisi perempuan yang berbeda—misterius, playful, elegan, hingga penuh kasih—dan menjadikannya sebagai bagian dari narasi Tui yang kaya dan berlapis,” ungkap Hani Kenisha, Founder Studio Tui.
Sebagai puncak perayaan, Studio Tui mempersembahkan empat koleksi spesial anniversary yang masing-masing membawa narasi dan nuansa berbeda, namun tetap berakar pada satu benang merah: merayakan perempuan dalam segala dimensi.
Orchidée Collection – Chic dan feminin, terinspirasi dari bunga anggrek yang memancarkan keanggunan abadi.
Elysienne Collection – Siluet anggun dengan sentuhan Prancis dan warna monokrom; misterius sekaligus memikat.
Mariposa Collection – Ringan dan playful, hadir dari inspirasi kupu-kupu yang melambangkan kebebasan dan keabadian.
Petal Soirée Collection – Selembut kelopak bunga, koleksi ini merayakan sisi feminin penuh kasih, termasuk dalam edisi spesial ibu dan anak.
Keempat koleksi tersebut menegaskan bahwa perempuan tidak tunggal. Setiap sisi memiliki pesona tersendiri, dan ketika disatukan, mereka membentuk narasi mode yang kaya, berlapis, sekaligus menginspirasi.
Studio Tui menjadikan Chapter Four bukan hanya sebuah peragaan busana, melainkan perayaan pertumbuhan bersama komunitas. Dengan estetika clean dan sophisticated, acara ini menghadirkan pengalaman yang intim: mulai dari runway show yang memikat hingga Pop-Up Store yang memungkinkan tamu merasakan langsung setiap koleksi.
Layaknya lembar baru dalam sebuah buku, Chapter Four membawa penonton untuk ikut masuk dalam perjalanan Studio Tui—sebuah narasi yang tidak sekadar mengikuti tren, melainkan menegaskan identitas elegan dan abadi.
Perayaan ini juga semakin hidup dengan kehadiran sosok-sosok inspiratif yang bertindak sebagai host: Arafina Nastiti Nurhadi, Gita Saraswati, Irani Vianza, dan Rania Maheswari Yamin. Mereka tidak hanya mendampingi acara, tetapi juga menghadirkan energi segar yang mewakili visi Studio Tui—merayakan perempuan, kreativitas, dan kebersamaan.
Di usianya yang keempat, Studio Tui menunjukkan bahwa mode bisa lebih dari sekadar pakaian. Ia adalah narasi, refleksi, dan perayaan hidup yang intim. Dengan Chapter Four, label ini tidak hanya menegaskan identitasnya sebagai brand elegan dan timeless, tetapi juga mengajak komunitas untuk ikut menulis bab selanjutnya.
Seperti sebuah buku yang masih terus berlanjut, perjalanan Studio Tui baru saja memasuki halaman baru—dan setiap bab akan selalu menjadi cerita bersama.