Menang di 23 Kecamatan, BerAmal Taklukkan SipakarioMi dan Tegak Lurus

TRENDS.CO.ID, Bone – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, telah selesai digelar, dan hasilnya menunjukkan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, yang dikenal dengan tagline BerAmal, berhasil meraih kemenangan telak.

Berdasarkan data hasil hitung cepat (quick count) dari 27 kecamatan di Kabupaten Bone, pasangan BerAmal memenangi 23 kecamatan, sementara pasangan lainnya, SipakarioMi (Andi Rio Idris Padjalangi – Amir Mahmud) dan Tegak Lurus (Andi Islamuddin – Andi Irwandi Natsir), hanya berhasil meraih kemenangan di beberapa kecamatan saja.

Hasil Perolehan Suara di Setiap Kecamatan

Dari data yang diperoleh, pasangan BerAmal menunjukkan dominasi yang sangat kuat, memenangkan hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bone. Paslon nomor urut 3 ini unggul dengan suara terbanyak di kecamatan-kecamatan seperti Libureng, Tellusiatinge, Lappariaja, hingga Awangpone. Paslon SipakarioMi hanya berhasil menang di Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Tonra, sementara paslon Tegak Lurus mengantongi kemenangan di Kecamatan Ajangale dan Dua Boccoe.

Berikut adalah daftar hasil perolehan suara berdasarkan kecamatan:

1. Bonto cani (1).881), (2).4.146, (3). 4.459.
2. Kahu (1).4.500, (2).7.020, (3).9.215.
3. Kajuara (1).3.379, (2).5.135, (3). 9.652.
4. Salomekko (1).1.506, (2).2.612, (3) 4.417.
5. Tonra (1).3.617, (2).2.229, (3).2.346.
6. Libureng (1).1.941, (2).4.106, (3). 10.107.
7. Mare (1).4.014, (2).4.731, (3).6.140.
8. Sibulue (1).4.071, (2).5.510, (3).8.445.
9. Barebbo (1).4.773, (2).3.881, (3).7.345.
10. Cina (1).3.110, (2).4.624, (3).7.031.
11. Ponre (1).364, (2).2.028, (3).6.291.
12. Lappariaja (1).1.446, (2).1.293, (3). 10.481.
13. Lamuru (1).2.606, (2). 2.222, (3). 7.429.
14. Ulaweng (1).3.791, (2).4.805, (3). 6.212.
15. Palakka (1).2.923, (2).4.268, (3). 6.312.
16. Awangpone (1).3.104, (2).4.372, (3). 9.608.
17. Tellusiatinge (1).2.958, (2).5.783, (3). 12.919.
18. Ajangale (1).1.380, (2). 7.152, (3). 5.283.
19. Dua Boccoe (1).2.286, (2).7.056, (3). 6.982.
20. Cenrana (1).3.842, (2).3.461, (3). 6.123.
21. Tanete Riattang (1).7.807, (2).5.732, (3).10.004.
22. TR. Barat (1).5.706, (2).5.879, (3).9.650.
23. TR. Timur (1).9.618, (2).4.714, (3).7.778.
24. Amali (1).878, (2).3.286, (3).6.751.
25. Tellulimpoe (1).856, (2).1.877, (3).4.689.
26. Bengo (1).1.782, (2).2.610, (3).8.906.
27. Patimpeng.(1).1.748, (2).2.174, (3).3.950.

Total Perolehan Suara di Kabupaten Bone:

• Paslon nomor urut 1 (SipakarioMi): 84.887 suara
• Paslon nomor urut 2 (Tegak Lurus): 112.706 suara
• Paslon nomor urut 3 (BerAmal): 174.099 suara

Dengan jumlah suara yang cukup signifikan, pasangan BerAmal berhasil meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara terbanyak. Keunggulan ini menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Bone menginginkan perubahan dan perkembangan lebih lanjut yang diusung oleh Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin.

Usai pengumuman hasil hitung cepat, Andi Asman Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Bone atas dukungannya. “Ini adalah kemenangan bagi rakyat Bone. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi Bumi Arung Palakka,” ujarnya.

Meskipun kemenangan telah diperoleh, Andi Asman menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban dalam masyarakat hingga pengumuman resmi dari KPU. “Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua, dan kami berkomitmen untuk bekerja bersama demi kemajuan Kabupaten Bone,” tambahnya.

Sementara itu, para pendukung pasangan BerAmal tampak merayakan kemenangan mereka dengan penuh sukacita, namun tetap mengingatkan untuk menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Bone.

Pesta demokrasi di Bumi Arung Palakka telah berjalan dengan lancar, dan hasilnya pun menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bone telah memilih pasangan calon yang mereka anggap mampu membawa perubahan. Kemenangan BerAmal menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat menginginkan perubahan yang lebih baik dalam kepemimpinan daerah mereka.