Kolaborasi Bakrie Amanah dan BEM FMIPA UNIGA Sukseskan Pengabdian Masyarakat di Desa Jayagiri

Kolaborasi Bakrie Amanah dan BEM FMIPA UNIGA Sukseskan Pengabdian Masyarakat di Desa Jayagiri/Dok Bakrie Amanah.
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, Cianjur – Kolaborasi Bakrie Amanah dan Universitas Garut (UNIGA) telah terjalin baik dalam berbagai program sosial, khususnya program pengabdian masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Setiadi Ihsan, Direktur Bakrie Amanah dalam sambutan sekaligus membuka Program Mengabdi Bersama Membangun Desa di Desa Jayagiri, Kecamatan Sindang Barat, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (04/1/24).

Program ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIGA dengan melibatkan 8 tenaga pengajar dari prodi Farmasi UNIGA, 7 tenaga medis dan 24 mahasiswa FMIPA UNIGA.

“Dalam kegiatan ini Bakrie Amanah memberikan dukungan berupa penyiapan tenaga medis dan obat-obatan untuk pemeriksaan 200 warga di Desa Jayagiri Cianjur,” jelas Ihsan.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMP IT Pancuh Tilu Desa Jayagiri, ini meliputi edukasi kesehatan, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Acara yang berlangsung khidmat ini dibuka dengan penampilan menarik dari siswa-siswi SMPN 1 Pancuh Tilu yang membawakan tarian tradisional dan pencak silat.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP IT Pancuh Tilu, Ahmad Jalaludin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan BEM FMIPA UNIGA yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosial ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Pemerintah Desa Jayagiri yang mengapresiasi adanya kegiatan ini, terutama layanan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Baik Kepala Sekolah dan Kepala Desa, keduanya menyampaikan kondisi Desa yang minim secara sumber daya manusia dan infrastruktur sebagai akibat lokasi Desa yang jauh dari pusat pemerintahan daerah Cianjur.

Ahmad Jalaludin menjelaskan bahwa pembangunan SMP IT Pancuh Tilu ini, pada awalnya dirintis secara mandiri dengan pertimbangan memperkecil jumlah anak yang putus sekolah sebagai dampak sulitnya akses menuju sekolah menengah yang ada.

“Alhamdulillah setelah perintisan sekolah menengah ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan saat ini jumlah anak yang putus sekolah semakin sedikit,” jelas Ahmad Jalaludin.

Selanjutnya Kepala Desa Jayagiri, Endang Solehudin menjelaskan bahwa pembangunan jalan sebagai infrastruktur utama menuju Desa Jayagiri masih dilakukan.

“Sedikit demi sedikit jalan yang rusak parah kami perbaiki dengan memaksimalkan dana yang ada dan swadaya masyarakat,” jelas Endang.

Berita Terkait :