Intermittent Fasting: Jenis, Manfaat, dan Potensi Risiko untuk Tubuh

sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Manfaat Intermittent Fasting

Menurut banyak penelitian, IF memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama bila dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Sahabat Trenders peroleh:

  • Penurunan Berat Badan dan Lemak Tubuh

Salah satu alasan terbesar mengapa IF begitu populer adalah karena efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan mengurangi jendela makan, otomatis kalori yang masuk ke tubuh berkurang. Selain itu, selama periode puasa, tubuh kita akan menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

“Intermittent fasting membantu menurunkan kadar insulin, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan meningkatkan pelepasan norepinefrin (noradrenalin), yang semuanya dapat membantu membakar lemak,” kata Dr. Jason Fung, ahli nefrologi dan penulis buku The Complete Guide to Fasting, seperti dilansir dari Healthline.

  • Meningkatkan Kesehatan Metabolisme

IF dapat membantu meningkatkan berbagai aspek kesehatan metabolik. Penelitian menunjukkan bahwa IF dapat menurunkan resistensi insulin, yang membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine, Dr. Mark Mattson menjelaskan bahwa IF dapat memperbaiki berbagai masalah kesehatan terkait metabolisme, seperti peradangan kronis, yang merupakan akar dari banyak penyakit serius.

  • Memperbaiki Fungsi Otak dan Menjaga Kesehatan Mental

Bukan hanya tubuh yang diuntungkan, otak kita juga bisa mendapatkan manfaat dari IF. Studi menunjukkan bahwa IF dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang membantu meningkatkan fungsi otak dan melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. “BDNF membantu membangun dan memperkuat koneksi di otak. Intermittent fasting meningkatkan BDNF dan memiliki efek perlindungan terhadap fungsi otak,” ungkap Dr. Mattson dalam New England Journal of Medicine.

  • Meningkatkan Panjang Umur

Meskipun ini masih menjadi subjek penelitian lebih lanjut, beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa IF dapat memperpanjang usia dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. Seperti dikutip dari Harvard Health Publishing, Dr. Frank Hu, ketua Departemen Gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan, “Puasa intermiten dapat menunda penuaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan manfaat ini.”

Pages: 1 2 3
Berita Terkait :
Jadwal Sholat, Imsak, & Buka Puasa Terlengkap Hari Ini

Akses mudah jadwal sholat, imsak, dan buka puasa harian untuk seluruh Indonesia. Informasi akurat untuk ibadah yang lebih khusyuk & berkah

Promo Jangan Tampilkan Lagi Lihat Jadwal Sholat