Geely Holding Group Siap Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID – Geely Holding Group semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transformasi industri kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini terungkap dalam pertemuan strategis dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, yang berlangsung di Tiongkok pada 18 Desember 2024.

Dalam diskusi tersebut, Menteri Rosan menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah Indonesia dan pelaku industri global, seperti Geely, untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

“Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia. Kolaborasi dengan Geely akan membawa dampak positif bagi ekonomi nasional dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya dalam siaran persnya Senin (23/12/2024).

Geely Holding Group menyambut baik inisiatif ini dengan memaparkan rencana investasi yang mencakup penelitian, pengembangan teknologi, hingga produksi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Dengan pengalaman sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, Geely optimistis dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Geely berkomitmen membawa teknologi mutakhir dan tenaga ahli global untuk mendukung transformasi menuju smart e-mobility. Kami percaya Indonesia adalah mitra strategis yang dapat mempercepat agenda keberlanjutan bersama,” ujar perwakilan Geely Holding Group.

Investasi ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan hilirisasi sumber daya alam dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Langkah ini juga mendukung target Indonesia menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik dunia pada 2040.

Kolaborasi ini tidak hanya berpotensi meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat rantai pasok lokal. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Geely dan Indonesia siap bergerak bersama menuju masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Berita Terkait :