FOMO Cokelat Dubai Bisa Picu Diabetes?

Ilustrasi
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, Jakarta – Menyambut Hari Diabetes Sedunia pada 14 November 2024, WHO kali ini membawa tema “Breaking Barriers, Bridging Gaps” untuk mengajak kita semua memerangi diabetes bersama. Tren cokelat Dubai yang viral, dengan kombinasi cokelat, pistachio, dan pastri kataifi, memang menggoda. Tapi, tahukah Sahabat Trends bahwa di balik rasa lezatnya, ada kandungan gula tersembunyi yang perlu kita waspadai?

Mengutip panduan dari American Heart Association (AHA), batas konsumsi gula harian untuk pria adalah 37,5 gram atau sekitar 9 sendok teh, dan untuk wanita, 25 gram atau sekitar 6 sendok teh. Sekarang, bayangkan: dalam 100 gram cokelat saja terkandung sekitar 48 gram gula, sudah lebih dari batas harian.

Belum lagi, pistachio 100 gram bisa menyumbang 8 gram gula, dan 57 gram pastri kataifi sekitar 32 gram gula. Artinya, camilan cokelat Dubai ini bisa membuat kita mengonsumsi gula berlebih hanya dalam satu porsi!

Tapi jangan khawatir, Sahabat Trends. Cokelat Dubai tetap bisa dinikmati asal dalam porsi kecil atau dengan cara membaginya ke beberapa sesi. Ini tips cerdas untuk menikmati rasa manis tanpa risiko kesehatan yang tinggi, terutama dalam mencegah diabetes.

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia 2023, angka penderita diabetes di Indonesia terus meningkat, dari 10,9% di 2018 menjadi 11,7% di 2023. Bahkan diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 28,6 juta orang pada 2045. Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya menerapkan pola hidup sehat, mulai dari menjaga berat badan ideal hingga membatasi asupan gula.

Selain perubahan gaya hidup, Sahabat Trends juga bisa mempertimbangkan perlindungan jangka panjang seperti asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan menyeluruh di setiap tahap kehidupan.

Karena menjaga kesehatan bukan hanya soal fisik, tapi juga melindungi mimpi-mimpi dan memberikan rasa aman bagi orang-orang tercinta. Dengan perlindungan yang tepat, Sahabat Trends bisa lebih tenang fokus menjalani hidup sehat dan mewujudkan harapan bersama keluarga.

Jadi, mari nikmati hidup sehat tanpa mengorbankan kenikmatan. Selamat Hari Diabetes Sedunia, dan semoga kita semakin bijak dalam menjaga kesehatan!

Berita Terkait :