TRENDS.CO.ID, Bone – Farida Hanafing, tokoh perempuan dari Kabupaten Bone, baru saja menerima penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Penggerak Zakat dari Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 6 November 2024. Penghargaan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga refleksi dari dedikasi dan komitmennya dalam menggerakkan semangat zakat di wilayahnya.
Dalam kesehariannya sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bone, Farida tak henti berupaya menggalang zakat dan infak dari berbagai kalangan. Saat menerima Piagam Penghargaan di Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sulsel di Makassar, Farida mengenang awal mula keterlibatannya di Baznas, yang dimulai sejak masa kepemimpinan Puang Baso Fahsar di Bone.
“Puang Baso Fahsar memulai dengan visi bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi masyarakat. Kami masih ingat, bahkan hingga sekarang, kami masih menggunakan mobil Panther yang dikenal dengan nama Rambo dari kepengurusan pendiri Baznas Bone dulu,” ungkapnya dengan penuh kenangan.
Farida mengapresiasi dukungan yang ia terima dari pemerintah Kabupaten Bone dan berbagai instansi lainnya, termasuk Kodim, Polres, dan Kementerian Agama. Dukungan itu juga datang dari seluruh muzaki dan munfik yang mempercayakan zakat dan infaknya kepada Baznas Bone.
“Kekompakan seluruh tim Baznas Bone adalah kunci. Banyak rekan Baznas dari daerah lain yang penasaran dan bertanya mengapa kami bisa sekompak ini,” tambahnya. Baginya, semangat kolektif ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan jiwa.
Mengemban amanah di jalan Allah, menurut Farida, memberikan kebahagiaan tersendiri. Ia bahkan selalu siap siaga, khawatir jika ada yang membutuhkan bantuan sementara ponselnya kehabisan daya.
“Bekerja di jalan Allah itu bikin kita bahagia. Semoga Allah selalu menjaga kita semua dalam setiap langkah,” tutupnya dengan doa.
Dengan penghargaan ini, Farida Hanafing menjadi sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kepedulian, zakat dapat menjadi kekuatan perubahan bagi masyarakat luas.