
TRENDS.CO.ID, Jakarta – Kesehatan usus memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem pencernaan, imunitas, hingga kesehatan mental. Di dalam usus kita terdapat triliunan mikroorganisme yang dikenal sebagai mikrobioma.
Keberagaman dan keseimbangan mikrobioma sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Salah satu cara menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut daftar makanan yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri di usus Anda.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma usus. Probiotik membantu menyeimbangkan mikroorganisme dalam usus dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dr. Bongjoon Kim, ahli mikrobioma dari Korea, menjelaskan, “Makanan fermentasi seperti kimchi dan yogurt adalah sumber probiotik alami yang dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma. Mengonsumsi probiotik secara teratur penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, yang dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.”
Sayuran hijau kaya akan serat yang merupakan makanan bagi bakteri baik dalam usus. Mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu meningkatkan keberagaman mikrobiota dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
M. Rizal Arnex, General Manager Amway Indonesia, menambahkan, “Sayuran hijau kaya akan serat yang membantu bakteri baik tumbuh dan berkembang di usus kita. Dengan mengonsumsi sayuran hijau setiap hari, kita bisa memperbaiki kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.”
Buah-buahan tertentu mengandung serat prebiotik, yang merupakan sumber makanan bagi bakteri baik di usus. Serat ini tidak dicerna oleh tubuh, tetapi langsung dikonsumsi oleh mikrobiota.
Michael Duong, Managing Director Amway Malaysia, Indonesia & Brunei, menjelaskan, “Banyak orang tidak menyadari bahwa buah-buahan seperti pisang dan apel adalah sumber prebiotik yang baik. Prebiotik ini membantu memberi makan bakteri baik dalam usus dan menjaga keseimbangan mikrobioma.”
Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dicerna oleh tubuh tetapi berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Mengonsumsi prebiotik secara teratur membantu meningkatkan keberagaman mikrobiota.
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan serat dan nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan usus.
Gandum utuh kaya akan serat yang tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga memberikan nutrisi bagi bakteri baik di usus. Mengonsumsi gandum utuh dapat membantu menjaga kesehatan mikrobioma dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
Mikrobioma usus memainkan peran penting dalam kesehatan kita, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh, mendukung pencernaan, dan bahkan mempengaruhi suasana hati. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, prebiotik, dan probiotik, kita dapat menyeimbangkan bakteri baik di usus dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
Menurut penelitian Amway, menjaga kesehatan mikrobioma melalui konsumsi serat dan probiotik dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan pencernaan dan mental. Hasil penelitian yang melibatkan lebih dari 4.000 peserta menunjukkan bahwa diet tinggi serat dan probiotik mampu menurunkan risiko penyakit kronis serta memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus dalam waktu 2 hingga 6 bulan.
Dengan memperbaiki pola makan dan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mikrobioma, kita bisa menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan hidup lebih sehat.