Brimob Polda Sulsel Latih Security Pertamina TPTKP Bom

Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel

Follow

TRENDS.CO.ID, Makassar – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bom, Sat Brimob Polda Sulsel menggelar pelatihan khusus mengenai Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan pengenalan bahan peledak (handak/bom) kepada security PT. Pertamina Training & Consulting TA 2024. Pelatihan yang diadakan di Aula Batalyon A Pelopor, Jalan Sultan Alauddin No. 75 Makassar, berlangsung selama tiga hari mulai 22 hingga 24 Oktober 2024.

Tidak hanya sebatas pelatihan teknis, acara ini juga diwarnai dengan semangat sinergi antara Polri dan mitra-mitra keamanan swasta. Dengan diikuti oleh 54 peserta dari berbagai wilayah, seperti Sulsel, Sultra, Sulteng, Gorontalo, Sulut, Sorong, dan Kaltim, pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya kolektif dalam menghadapi potensi ancaman terorisme.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Heru Novianto, S.I.K., M.Han., membuka langsung pelatihan ini. Dalam arahannya, Kombes Heru menekankan pentingnya peran para peserta sebagai mitra Polri dalam upaya deteksi dini dan penanganan awal bila terjadi ancaman bom.

“Security di sini adalah mitra penting bagi Polri, khususnya Unit Jibom, dalam melakukan deteksi awal apabila terjadi ancaman bom di wilayah kerja mereka masing-masing. Tidak semua orang berkesempatan mendapatkan pelatihan seperti ini, sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta,” ujar Kombes Heru dalam sambutannya di Makassar, Rabu (23/10/2024).

Pelatihan ini melibatkan lima instruktur berpengalaman dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel yang memberikan materi praktis dan teoritis terkait teknik deteksi bahan peledak serta langkah-langkah awal yang harus diambil ketika menemukan ancaman bom di lapangan. Dengan memanfaatkan teknologi modern dan pengetahuan yang mereka dapatkan, para peserta diharapkan mampu memberikan respons yang cepat dan tepat.

Selain itu, Kombes Heru juga menambahkan bahwa kemampuan TPTKP ini akan menjadi bekal penting bagi para peserta dalam menjalankan tugasnya di masa depan. “Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini, karena ke depan tantangan dalam menjaga keamanan semakin kompleks. Kalian adalah garda depan dalam melindungi aset perusahaan dan masyarakat dari potensi ancaman bom,” tegasnya.

Pelatihan ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Sat Brimob Polda Sulsel kepada dunia industri, khususnya dalam meningkatkan keamanan dan mitigasi risiko di perusahaan besar seperti Pertamina. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya penanganan cepat dan tepat dalam menghadapi ancaman terorisme.

Acara pelatihan ini bukan hanya memberikan materi teknis, tetapi juga menekankan pentingnya kerja sama antara perusahaan swasta dan pihak keamanan negara. Ini menjadi langkah konkret dalam upaya menjaga stabilitas keamanan nasional, terutama di sektor-sektor yang berisiko tinggi seperti industri energi.