Bone Fokus Tingkatkan Cakupan Imunisasi HPV Lewat Workshop Penguatan
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TRENDS.CO.ID, Bone – Kabupaten Bone tengah menggencarkan upaya meningkatkan cakupan imunisasi HPV melalui kegiatan Workshop Penguatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan kejar imunisasi HPV. Acara ini berlangsung selama dua hari, 14-15 November 2024, bertempat di Gedung PKK, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone.
Program ini digagas oleh Yayasan Kemitraan Madani Nusantara (YKMN) bersama UNICEF dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. Fokus utama workshop adalah memberikan penyegaran kepada tenaga kesehatan terkait pelaksanaan imunisasi HPV, khususnya bagi anak-anak di luar sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Bone, dr. Hj. Nurminah A. Yusuf, MARS, dalam sambutannya menegaskan bahwa imunisasi merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti campak, polio, dan HPV.
“Berdasarkan data per Maret 2024, cakupan imunisasi HPV di Kabupaten Bone baru mencapai 85%, masih di bawah target nasional sebesar 90%. Ini menjadi tantangan yang harus kita atasi bersama dengan dukungan lintas sektor dan masyarakat,” ujar Hj. Nurminah.
Imunisasi HPV menjadi prioritas mengingat perannya dalam melindungi anak perempuan dari risiko kanker serviks di masa depan. Program ini menyasar anak usia 11–12 tahun, baik yang bersekolah maupun tidak.
Menurut Badwi M. Amin, UNICEF Health Specialist untuk wilayah Sulawesi-Maluku, keberhasilan program imunisasi membutuhkan sinergi lintas sektor. “Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, hingga Dinas Sosial harus berperan aktif memastikan seluruh anak, termasuk yang tidak bersekolah, mendapatkan imunisasi sesuai usia,” jelasnya.
Badwi juga menambahkan bahwa tenaga kesehatan menghadapi tantangan besar dalam pelaksanaan BIAS tahun ini karena bertepatan dengan kampanye Polio Nasional pada Agustus lalu. “Beberapa puskesmas belum maksimal melaksanakan imunisasi HPV. Maka, bulan November dan Desember menjadi momen penting untuk mengejar cakupan yang tertinggal,” tambahnya.
Workshop ini tidak hanya bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi tetapi juga menambah wawasan dan keterampilan tenaga kesehatan di Kabupaten Bone. Peserta diberikan pembaruan informasi mengenai metode terbaik dalam menjangkau anak-anak usia sekolah dan di luar sekolah.
Sebagai mitra pelaksana UNICEF, Yayasan Kemitraan Madani Nusantara (YKMN) berkomitmen mendukung Dinas Kesehatan Bone dalam memperluas akses imunisasi HPV. Upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mencapai herd immunity dan memastikan kesehatan anak-anak Indonesia.
Dengan sinergi antara pemerintah, lintas sektor, dan masyarakat, Kabupaten Bone optimis dapat meningkatkan cakupan imunisasi HPV. Harapannya, seluruh anak perempuan, baik yang bersekolah maupun tidak, mendapatkan perlindungan maksimal melalui program imunisasi ini.
