Tren Operasi Plastik: Dari Rekonstruksi ke Estetika

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Hai Sahabat Trends! Kamu pasti sudah sering mendengar tentang operasi plastik, bukan? Dari wajah hingga tubuh, dunia operasi plastik telah berubah begitu pesat dari waktu ke waktu. Yuk, kita simak bagaimana transformasi tren ini terjadi, dan mengapa semakin banyak orang tertarik untuk menjalani prosedur ini.

Sejarah Awal Operasi Plastik

Awalnya, operasi plastik lebih banyak digunakan untuk tujuan medis, seperti merekonstruksi wajah atau tubuh yang rusak akibat kecelakaan atau peperangan. Di era Perang Dunia I dan II, banyak tentara yang membutuhkan bedah rekonstruktif untuk memperbaiki luka yang parah.

Saat itulah operasi plastik mulai berkembang. Ahli bedah yang terkenal pada masa itu, Sir Harold Gillies, dikenal sebagai pelopor operasi plastik modern karena ia berhasil mengembangkan teknik untuk memperbaiki wajah yang rusak akibat perang.

Namun, pada pertengahan abad ke-20, tujuan operasi plastik mulai meluas. Tidak hanya untuk tujuan medis, tetapi juga untuk memperbaiki penampilan fisik. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai terbuka terhadap operasi plastik yang bertujuan untuk estetika. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, operasi hidung dan pembesaran payudara menjadi prosedur yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Era Media Sosial dan Dampaknya

Fast forward ke zaman sekarang, tren operasi plastik telah berkembang jauh lebih pesat, terutama dengan adanya media sosial. Tidak bisa dipungkiri, media sosial telah memainkan peran besar dalam mempopulerkan tren ini. Banyak selebriti dan influencer yang secara terbuka membagikan hasil operasi plastik mereka kepada publik, membuat operasi plastik menjadi lebih diterima dan dianggap sebagai sesuatu yang normal.

Sahabat Trends pasti pernah melihat bagaimana para selebriti, seperti Kylie Jenner, mengubah penampilan mereka dengan bantuan bedah kosmetik. Transformasi fisik selebriti seperti ini sering kali menjadi inspirasi bagi penggemarnya. Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS) menunjukkan bahwa popularitas prosedur pembesaran bibir meningkat hingga 43% antara tahun 2000 hingga 2020, sebagian besar karena pengaruh selebriti dan media sosial.

Salah satu yang paling mencolok di era ini adalah tren “Instagram Face”. Pernah dengar, Sahabat Trends? Wajah ini biasanya ditandai dengan bibir penuh, hidung kecil, tulang pipi tinggi, dan kulit yang mulus. Banyak orang yang melakukan operasi plastik untuk mencapai “wajah Instagram” ini. Mereka menginginkan penampilan yang terlihat sempurna di foto atau video yang diunggah ke platform seperti Instagram dan TikTok.

Teknologi yang Lebih Maju

Salah satu alasan utama mengapa operasi plastik semakin populer adalah kemajuan teknologi yang signifikan. Dulu, operasi plastik bisa memakan waktu yang lama dengan proses pemulihan yang sulit. Kini, dengan teknologi seperti laser dan filler, banyak prosedur yang bisa dilakukan dengan cepat dan lebih minim risiko.

Misalnya, tren “non-surgical facelift” yang sekarang menjadi salah satu opsi paling digemari oleh mereka yang ingin meremajakan wajah tanpa harus menjalani operasi besar.

Prosedur seperti botox dan filler kini bisa dilakukan dalam hitungan jam dan pasien bisa langsung kembali beraktivitas keesokan harinya. Kemudahan ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba, terutama mereka yang memiliki rutinitas sibuk tetapi tetap ingin tampil maksimal.

Perubahan Perspektif Sosial

Dulu, operasi plastik sering dianggap sebagai sesuatu yang tabu atau hanya untuk kalangan tertentu saja. Banyak orang merasa malu untuk mengakui bahwa mereka telah menjalani prosedur ini. Namun sekarang, operasi plastik sudah menjadi lebih umum dan diterima oleh berbagai kalangan. Orang-orang kini lebih terbuka dalam berbagi pengalaman mereka, bahkan ada yang dengan bangga menunjukkan before-and-after di media sosial.

Sebagai contoh, selebriti Korea Selatan banyak yang mengaku secara terbuka telah menjalani operasi plastik, terutama di bagian mata dan hidung. Ini turut berkontribusi pada normalisasi operasi plastik di masyarakat. Korea Selatan sendiri dikenal sebagai pusat operasi plastik dunia, di mana operasi seperti double eyelid surgery sangat populer, baik di kalangan pria maupun wanita.

Tren Baru: Natural Look

Namun, Sahabat Trends, meskipun tren operasi plastik semakin berkembang, ada perubahan signifikan dalam preferensi masyarakat saat ini. Jika dulu banyak orang menginginkan perubahan drastis pada penampilan mereka, sekarang tren “natural look” atau penampilan alami sedang naik daun. Banyak orang yang melakukan operasi plastik sekarang lebih memilih hasil yang terlihat lebih halus dan natural, sehingga tidak langsung tampak seperti hasil operasi.

Dr. Anthony Youn, seorang ahli bedah plastik terkenal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa tren operasi plastik saat ini lebih mengarah pada “enhancing” atau memperbaiki apa yang sudah ada, bukan mengubahnya secara total. “Pasien sekarang ingin terlihat lebih baik, tetapi tetap seperti diri mereka sendiri, bukan seperti orang lain,” ungkapnya dalam wawancara dengan Allure Magazine.

Apakah Tren Ini Aman?

Tentu saja, Sahabat Trends, meskipun teknologi semakin maju, kita tetap harus berhati-hati dalam menjalani prosedur ini. Penting untuk memilih dokter bedah yang terpercaya dan berpengalaman. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan operasi plastik.

Berdasarkan data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), operasi plastik memang terus meningkat di seluruh dunia, namun pasien juga diingatkan untuk selalu mempertimbangkan risiko dan efek jangka panjang dari setiap prosedur yang dilakukan.

Operasi plastik telah mengalami perjalanan panjang, dari tujuan rekonstruktif hingga menjadi bagian dari tren kecantikan modern. Dari waktu ke waktu, prosedur ini terus mengalami perkembangan, baik dari segi teknologi maupun persepsi masyarakat.

Apa pun alasan seseorang menjalani operasi plastik, yang terpenting adalah tetap merasa nyaman dengan diri sendiri dan selalu mengutamakan kesehatan. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dunia operasi plastik bagi Sahabat Trends!