Tiga Sektor Utama Angkat Popularitas Jokowi

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Popularitas Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan, terutama di tiga sektor utama yang menjadi kunci kepuasan publik. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, sebanyak 75,6 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi. Kepuasan ini didorong oleh sektor politik-keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

“Jika dilihat dari empat kategori utama – politik-keamanan, ekonomi, kesejahteraan sosial, dan penegakan hukum – tiga sektor pertama menunjukkan tren positif,” ujar General Manager Litbang Kompas, Ignatius Kristanto, dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk Satu Dekade Memimpin Indonesia, Lebih Dari 70% Publik Puas, Jumat (4/10).

Ignatius menjelaskan bahwa sektor politik dan keamanan mencatat tingkat kepuasan tertinggi, mencapai 85 persen, diikuti oleh kesejahteraan sosial dengan 82 persen. “Kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat berhasil mengangkat citra positif Jokowi di mata publik,” tambahnya.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa masyarakat kelas bawah, yang merupakan mayoritas penduduk, memberikan penilaian positif terhadap Jokowi. Sebaliknya, respon negatif lebih banyak datang dari kalangan menengah atas yang aktif di media sosial. Menurut Ignatius, perbedaan akses dan pengalaman antara kedua kelompok ini menjadi salah satu faktor terjadinya disparitas opini.

“Pengguna platform seperti X (sebelumnya Twitter) lebih banyak berasal dari kalangan menengah atas, yang cenderung lebih kritis. Namun, pengguna platform seperti Facebook, yang didominasi masyarakat kelas bawah, menunjukkan sentimen positif yang lebih tinggi,” ungkap Ignatius.

Di sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan sosial turut berperan dalam menjaga popularitas Jokowi. “Dalam tiga tahun terakhir, lulusan SMK yang terserap di dunia kerja meningkat signifikan, ini menjadi salah satu bukti dampak positif kebijakan pemerintah,” pungkas Ignatius.

Berita Terkait :