
TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Di dunia yang semakin sibuk dengan tren cepat, ada satu nama yang tetap setia pada akar tradisi, sambil terus melangkah ke panggung internasional – Sukkha Citta. Di bulan September 2024, Sukkha Citta mencatat sejarah baru dengan menjadi brand Indonesia pertama yang masuk dalam daftar The Vogue Business 2024 Innovators.
Prestasi ini bukan hanya sebuah kebanggaan bagi industri fashion Tanah Air, tapi juga bukti bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan mampu membawa brand lokal ke kancah dunia.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Sukkha Citta bukan sekadar label fashion. Ia adalah cerminan dari perjalanan panjang para perempuan pengrajin Indonesia yang menyulam harapan di setiap helai kain yang mereka tenun.
Bagaikan pepatah,“Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,” setiap karya yang mereka hasilkan tak hanya indah dipandang, tetapi juga bermakna. Mereka menyatukan kearifan lokal dengan cita-cita besar menjaga alam, mengingatkan kita bahwa “keindahan sejati lahir dari hati yang peduli.”
“Masuknya Sukkha Citta dalam daftar The Vogue Business Innovators lebih dari sekadar pencapaian. Ini adalah pengakuan terhadap dedikasi perempuan-perempuan hebat di pedesaan yang telah dengan sepenuh hati berkarya bersama kami,” ungkap Denica Riadini-Flesch, sang pendiri Sukkha Citta dalam keterangan persnya Senin (30/9/2024).
Sejak awal, Sukkha Citta selalu membawa misi besar: memperkuat tradisi melalui inovasi. Setiap kain yang diproduksi oleh tangan-tangan terampil perempuan pengrajin dibuat dengan teknik tumpang sari, metode pertanian alami yang ramah lingkungan. Tanpa pestisida kimia dan pupuk sintetik, Sukkha Citta menjaga keaslian alam Nusantara sekaligus memberikan garansi seumur hidup pada setiap koleksinya.
Bukan hanya soal produk, tapi Sukkha Citta juga menjalankan kebijakan zero-waste dengan mengedepankan upcycle, recycle, re-dye, serta take-back program. Seperti filosofi kain tenun yang disusun dari benang-benang kecil, Sukkha Citta percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh tanpa mengorbankan nilai-nilai kami bagi komunitas dan planet ini,” kata Denica. “Setiap karya kami adalah inovasi yang berlandaskan prinsip keberlanjutan.”
Tak hanya material, tapi juga makna di baliknya. Setiap produk Sukkha Citta adalah hasil karya dari hati, penuh dengan cerita dan filosofi yang mendalam. Seperti pepatah lama, “Tak kenal maka tak sayang,” Sukkha Citta mengajak kita semua untuk mengenal lebih dekat budaya lokal yang tak ternilai harganya.