
Bandingkan dengan rumah konvensional yang bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Kecepatan ini sangat menguntungkan, terutama bagi Sahabat Trenders yang ingin segera menempati rumah baru dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Satu hal yang paling menarik dari rumah kontainer adalah konsep ramah lingkungan. Rumah ini menggunakan kontainer bekas yang mungkin saja akan berakhir di tempat pembuangan sampah jika tidak digunakan kembali.
Dengan memanfaatkan material yang sudah ada, rumah kontainer berkontribusi dalam mengurangi limbah dan penggunaan bahan bangunan baru yang bisa berdampak pada lingkungan. Tak hanya itu, banyak rumah kontainer yang juga dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya atau sistem pengumpulan air hujan, membuatnya semakin hijau!
Kalau Sahabat Trenders tertarik untuk membuat rumah kontainer sendiri, ada banyak contoh inspiratif yang bisa diikuti. Seperti yang dilaporkan oleh Living in a Container dalam artikel “The Top 5 DIY Container Cabin Projects”, para penggemar DIY berhasil mengubah kontainer bekas menjadi tempat tinggal yang sangat menarik dengan berbagai gaya.
Misalnya, pasangan yang memiliki saluran YouTube Life Uncontained berhasil membangun rumah kontainer mereka sendiri dari nol. Dalam channel mereka, mereka menunjukkan setiap proses, mulai dari pemasangan fondasi hingga dekorasi akhir yang menarik.
Contoh lainnya adalah proyek rumah kontainer dari Tyler and Todd yang membangun rumah kontainer off-grid di tengah hutan. Mereka berhasil membangun rumah yang tidak hanya nyaman, tapi juga mandiri dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya. Tidak heran kalau proyek mereka juga mendapat jutaan perhatian dari netizen.