
Kehadiran para digital nomad di suatu wilayah dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Harvard Business Review (2024), digital nomad cenderung menghabiskan lebih banyak uang di lokasi tempat mereka tinggal sementara dibandingkan dengan wisatawan biasa. Mereka biasanya tinggal lebih lama, menyewa tempat tinggal lokal, mengunjungi kafe, restoran, dan menggunakan layanan lokal lainnya.
Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh komunitas lokal. “Tidak semua komunitas siap untuk menerima lonjakan pendatang yang tiba-tiba, terutama yang terkait dengan harga sewa dan biaya hidup,” ujar Ana Marques, seorang aktivis komunitas di Lisbon, kepada The New York Times (2024). Ana menambahkan bahwa sementara dampak ekonominya positif, penting untuk memastikan bahwa warga lokal juga merasakan manfaat dari tren ini.