Mengenal Osteoporosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Pixabay
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID – Tahukah kamu bahwa osteoporosis sering disebut sebagai “silent disease”? Penyakit ini berkembang secara diam-diam tanpa gejala jelas hingga akhirnya menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Menurut data, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, dan angka ini semakin mengkhawatirkan seiring bertambahnya populasi lansia di Indonesia.

Yuk, kenali lebih dalam tentang osteoporosis, penyebabnya, gejalanya, dan cara mencegahnya agar kita bisa tetap aktif dan sehat di usia lanjut!

Apa Itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang kehilangan kepadatannya, sehingga menjadi rapuh dan mudah patah. Biasanya, osteoporosis terjadi secara perlahan dan sering kali tidak disadari hingga seseorang mengalami patah tulang, terutama di bagian pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang.

Menurut Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), lebih dari 50 persen kasus patah tulang panggul akibat osteoporosis diperkirakan terjadi di Asia pada tahun 2050.

Penyebab Osteoporosis

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis, di antaranya:

  1. Kurangnya asupan kalsium dan nutrisi. Tulang membutuhkan kalsium, vitamin D, dan nutrisi lain untuk menjaga kekuatannya. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
  2. Kurangnya aktivitas fisik. Gaya hidup yang kurang aktif dapat mempercepat kehilangan massa tulang.
  3. Faktor usia dan hormonal. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang cenderung menurun, terutama pada wanita setelah menopause.
  4. Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang menderita osteoporosis, risiko kamu untuk mengalami kondisi ini juga meningkat.

Gejala Osteoporosis

Sayangnya, osteoporosis sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang. Namun, beberapa tanda berikut bisa menjadi indikasi:

  • Tinggi badan yang berkurang seiring waktu
  • Postur tubuh bungkuk
  • Nyeri tulang atau punggung yang menetap

Cara Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis

Kabar baiknya, osteoporosis bisa dicegah sejak dini. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Aktif bergerak. Dr. Tirza merekomendasikan berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari sebagai cara sederhana untuk menjaga kepadatan tulang. Aktivitas fisik seperti ini tidak hanya meningkatkan kekuatan tulang, tetapi juga memperbaiki keseimbangan tubuh.
  2. Penuhi kebutuhan nutrisi tulang. Menurut Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia, nutrisi lengkap seperti kalsium, kolagen, vitamin C, dan protein sangat penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi dua gelas susu Anlene setiap hari dapat memenuhi kebutuhan kalsium harianmu tanpa tambahan gula.
  3. Lakukan pemeriksaan rutin. Bone scan atau pemeriksaan kepadatan tulang dapat membantu mendeteksi risiko osteoporosis lebih awal. Dengan begitu, kamu bisa segera mengambil langkah pencegahan yang tepat.
  4. Terapkan pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, dan menghindari rokok serta alkohol adalah langkah penting lainnya untuk menjaga kesehatan tulang.

Kolaborasi untuk Mencegah Osteoporosis

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya mencegah osteoporosis. “Osteoporosis sebenarnya bisa dicegah melalui pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin,” ujar dr. Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2024).

Jangan tunggu sampai terlambat untuk menjaga kesehatan tulangmu. Seperti kata Yauwanan Wigneswaran, President Director Fonterra Brands Indonesia, “Dengan nutrisi yang tepat dan gaya hidup aktif, usia bukan menjadi halangan untuk tetap sehat dan memiliki mobilitas yang baik.”

Jadi, yuk mulai berjalan kaki setiap hari, penuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan lakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan tulang. Tulang kuat, hidup aktif, masa depan lebih sehat!

Berita Terkait :