Menaruh Harapan Pada Pemimpin Baru

Dr. Andi Abbas SH, MH, M.Si
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Dalam catatan sejarah, daerah ini ikut berkontribusi besar dalam menyumbangkan salah satu putra terbaiknya ditingkat pusat. Sebut saja pak JK. Kecerdasannya tidak saja nasional namun sudah diakui dunia. Beberapa kali ikut terlibat aktif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Masih basah dalam ingatan kita peristiwa Helsinki. Di mana pak JK mampu menyelesaikan masalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM), lewat perjanjian Helsinki bersama Hamid Awaluddin dan tokoh nasional lainnya.

Rekam jejak pak JK memberi pesan kepada kita bahwa secara nasional sumber daya manusia asal Bone kini diperhitungkan. Warganya cerdas dan juga kritis. Walaupun banyak yang mungkin karena tingkat pendidikan, kecerdasannya masih di bawah standar atau minimalis. Dalam konteks pilkada, Saidiman mengatakan kritis, artinya pilihan masyarakat sangat bergantung pada hal-hal yang rasional sebetulnya. Misalnya rekam jejak dan platform kebijakan.

Kesuksesan para paslon sangat bergantung kepada penilaian kritis masyarakat. Visi misi mana yang menyentuh dan dapat diharapkan menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Bone ke depan. Pemimpin visioner diharapkan mampu mengubah wajah Kabupaten Bone, serta meletakkan demokrasi yang baik.

Selain itu adu strategi lewat visi-misi dan pendekatan melalui tokoh-tokoh kharismatik, elementer masyarakat lain yang bisa diandalkan sebagai vote gettes. Ketiga paslon beradu strategi. Membangun pendekatan yang humanis, melakukan sosialisasi ke akar rumput (stakeholder). Paslon yang mampu menarik simpati rakyat bakal memenangkan pertarungan. Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan strategi yang perlu dilakukan partai politik dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

“Soal strategi yang harus dimainkan, yang pertama tentu yang paling penting strategi elektabilitas. Strategi membangun pencitraan, memoles pencitraan bagi kandidatnya,” kata Ujang Jumat, 19 April 2024.

Oleh karena itu, menurut Ujang, strategi yang tepat adalah mendorong figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi. “Agar bisa lebih di atas dari kandidat-kandidat lain,” kata dia.

Pages: 1 2 3 4
Berita Terkait :