Manfaat dan Efek Samping Minum Kopi untuk Kesehatan

Ilustrasi/Pixabay
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Efek Samping Minum Kopi yang Perlu Diperhatikan

Meskipun kopi punya banyak manfaat, bukan berarti kita bisa meminumnya sebanyak mungkin tanpa efek samping. Seperti kata pepatah, “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik,” begitu juga dengan kopi. Berikut beberapa efek samping yang perlu Sahabat Trenders perhatikan:

  • Kecemasan dan Gangguan Tidur

Terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa menyebabkan peningkatan kecemasan, terutama bagi Sahabat Trenders yang sensitif terhadap kafein. Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi hormon stres, seperti adrenalin. Hal ini bisa menyebabkan perasaan cemas, detak jantung yang cepat, bahkan serangan panik.

Kepada Health.com, Dr. Raj Dasgupta, seorang spesialis tidur dari University of Southern California, menyebutkan bahwa kafein yang diminum pada sore atau malam hari bisa mengganggu pola tidur. “Kafein bisa bertahan dalam sistem tubuh hingga 6 jam setelah diminum. Ini dapat membuat seseorang sulit tidur atau membuat tidur mereka menjadi tidak nyenyak,” ungkapnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum kopi pada sore atau malam hari jika kamu ingin tidur lebih nyenyak.

  • Masalah Pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi, seperti sakit perut, diare, atau mulas. Kopi merangsang produksi asam di perut, yang dapat menyebabkan iritasi lambung bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi atau masalah pencernaan seperti asam lambung. Dilansir dari WebMD, Dr. David Robbins, seorang ahli gastroenterologi di Lenox Hill Hospital, mengatakan bahwa penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) sebaiknya membatasi konsumsi kopi karena dapat memperburuk gejala seperti diare dan kembung.

  • Ketergantungan Kafein

Jika Sahabat Trenders merasa “tidak bisa hidup tanpa kopi,” bisa jadi ini adalah tanda ketergantungan kafein. Ketergantungan ini dapat menyebabkan gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan mudah marah jika kamu tiba-tiba berhenti mengonsumsinya.

“Kafein adalah zat adiktif, dan meskipun mungkin tidak sekuat zat lainnya, menghentikannya secara tiba-tiba bisa membuat seseorang merasa tidak enak,” kata Dr. Uma Naidoo, seorang psikiater nutrisi yang dilansir dari Harvard Health Publishing.

Pages: 1 2 3
Berita Terkait :