Trends.co.id, Jakarta – Trendies, pernahkah kamu berpikir: apakah manusia modern benar-benar semakin sehat? Kita punya akses makanan melimpah, teknologi canggih, dan layanan kesehatan serba cepat. Rasanya semua lebih mudah dibanding zaman dulu. Tapi ternyata, jawabannya tidak sesederhana itu.
Dalam diskusi media bertajuk “Fungsi Omeg-3 Untuk Tubuh Kita” oleh Amway di Jakarta baru-baru ini, Michael Duong, Managing Director Amway Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei, justru sekarang umat manusia berada di kondisi paling tidak sehat sepanjang sejarah. “Memang benar kita hidup lebih lama, tetapi sebagian besar orang menghabiskan 10 hingga 15 tahun terakhir hidupnya dalam keadaan sakit atau dengan penyakit kronis,” ungkapnya.
Data dari WHO menunjukkan lebih dari 3 miliar orang di dunia mengalami kelebihan berat badan. Dari angka itu, 1 miliar masuk kategori obesitas. Bandingkan dengan jumlah orang yang kekurangan makanan, yang “hanya” 300 juta jiwa. Artinya, jumlah orang yang terlalu banyak makan makanan yang salah bisa mencapai 10 kali lipat dibanding yang kekurangan gizi.
“Selama COVID-19, ada sekitar 7 juta orang di seluruh dunia yang meninggal. Itu jumlah besar. Tapi tahukah kamu, setiap tahun ada 42 juta orang meninggal karena penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan diabetes? Itu enam kali lebih besar dari total kematian akibat COVID,” tambah Michael.
Ironisnya, saat pandemi COVID dunia langsung bergerak cepat dengan vaksin, karantina, dan jaga jarak. Tapi ketika berhadapan dengan penyakit tidak menular yang jauh lebih mematikan, respons kita tidak seintens itu.
Nah, Trendies, ada satu faktor besar yang ikut memperburuk kondisi kesehatan: gaya hidup modern. Teknologi memang memudahkan, tapi juga bikin tubuh makin jarang bergerak. “Dengan adanya layanan seperti Gojek, Grab, Amazon, dan Netflix, kita bisa melakukan hampir semua hal dari rumah. Akibatnya, kita lebih banyak duduk di depan layar dibanding bergerak,” jelas Michael.
Dari luar terlihat nyaman, tapi diam-diam gaya hidup ini menyumbang risiko besar: obesitas, kolesterol tinggi, hingga tekanan darah yang tidak terkendali.
Kalau kita zoom in ke Indonesia, masalahnya hampir sama. Menurut M. Rizal Arnex, General Manager Amway Indonesia, 75% kematian di Tanah Air disebabkan oleh penyakit tidak menular. Penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung koroner menempati posisi teratas.
“Data Riskesdas 2018 menunjukkan 1 dari 5 orang dewasa Indonesia memiliki kolesterol tinggi, 1 dari 3 orang dewasa menderita hipertensi, dan 1 dari 10 hidup dengan diabetes melitus,” papar Rizal.
Masalah lain, 9 dari 10 orang Indonesia tidak memenuhi rekomendasi konsumsi buah dan sayur minimal 400 gram per hari. Akibatnya, kita menghadapi double burden of malnutrition di satu sisi masih ada masyarakat yang kekurangan gizi, sementara di sisi lain banyak yang kelebihan konsumsi gula, garam, dan lemak.
Di antara banyak nutrisi, ada satu yang sering luput dari perhatian: omega-3. Padahal, nutrisi ini penting banget buat jantung, otak, mata, dan bahkan pencernaan.
Jennifer Dang, Peneliti dan Formulator Nutrilite, menjelaskan, “Omega-3 adalah nutrisi esensial. Tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri, jadi harus didapatkan dari luar, baik lewat makanan atau suplemen. Omega-3 mendukung kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, serta menyeimbangkan kadar kolesterol. Untuk anak-anak, DHA sangat vital karena merupakan komponen utama otak.”
Sayangnya, meskipun Indonesia negara maritim, sekitar 80% orang Indonesia terutama anak-anak tidak mendapatkan asupan omega-3 yang cukup.
Melihat masalah itu, Amway menghadirkan Nutrilite Triple Omega-3 dengan tiga keunggulan yang disebut konsep 3B: Better Source, Better Absorption, dan Better Experience.
“Nutrilite Triple Omega-3 bukan hanya suplemen biasa, tapi inovasi yang dirancang agar orang bisa merasakan manfaat omega-3 secara penuh dengan cara yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih menyenangkan,” kata Jennifer.
Tidak berhenti pada produk, Amway juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang. Menurut Rizal, piring ideal seharusnya berisi setengah sayuran, seperempat protein, dan seperempat karbohidrat.
Amway juga menghadirkan produk lain seperti Daily Nutrition for Gut yang mendukung kesehatan pencernaan, hingga Sleep Solution untuk membantu kualitas tidur. “Kami mengajak komunitas distributor untuk jadi agen perubahan. Hidup sehat butuh konsistensi dan dukungan lingkungan. Perubahan kecil yang dilakukan secara disiplin akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Rizal.
Kabar baiknya, kita bisa mulai langkah sederhana dari sekarang:
Seperti kata pepatah, “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Gaya hidup sehat tidak butuh perubahan ekstrem, cukup konsistensi dalam hal-hal kecil.
Michael Duong menutup dengan refleksi yang dalam: “Harapan saya, melalui forum seperti ini, kita bisa membantu menyuarakan isu besar ini. Karena sebagai masyarakat global, kita jarang membicarakannya.”
Dan Trendies, sekarang saatnya kita bukan hanya bicara tentang umur panjang, tapi juga tentang bagaimana hidup sehat, bugar, dan bahagia hingga usia lanjut.