
TRENDS.CO.ID, Bone – Calon Wakil Bupati Bone nomor urut 3, Andi Akmal Pasluddin, dari pasangan BerAmal (Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin), menegaskan komitmennya untuk mendorong pemekaran wilayah Bone Selatan. Hal ini disampaikan dalam kampanye titik ketiga di Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Rabu (20/11/2024).
Menurut Andi Akmal, pemekaran Bone Selatan yang telah tertunda selama 16 tahun menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.
“Secara administrasi, Bone Selatan sudah sangat siap untuk dimekarkan. Jika pemekaran ini terealisasi, ekonomi akan berkembang lebih pesat, lapangan kerja terbuka, dan potensi wilayah dapat dimanfaatkan maksimal,” ujar Andi Akmal di hadapan ratusan warga.
Dalam kampanye tersebut, Andi Akmal menyoroti buruknya kondisi infrastruktur, khususnya jalan antar desa yang menjadi kendala utama bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa salah satu program utama pasangan BerAmal adalah perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten Bone.
“Saat ini, lebih dari 1.000 kilometer jalan kita rusak parah. Jika BerAmal terpilih, kami akan fokus memperbaiki jalan dan jembatan, terutama di daerah-daerah yang selama ini terabaikan,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa infrastruktur yang baik menjadi kunci untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.
Di sektor pertanian, Andi Akmal memaparkan bahwa Kabupaten Bone telah menunjukkan perkembangan positif berkat bantuan dari Kementerian Pertanian. Namun, ia berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dengan memberikan dukungan tambahan berupa alat mesin pertanian (alsintan), bibit unggul, dan akses pasar yang lebih baik.
“Kami akan melanjutkan semua program yang sudah berjalan. Selain itu, kami akan memastikan hasil pertanian bisa dipasarkan dengan harga yang layak melalui hilirisasi,” jelasnya.
Selain pertanian, Andi Akmal menyoroti potensi besar Bone Selatan di sektor pariwisata. Ia menyebutkan beberapa lokasi unggulan, seperti Bendungan Sanrego, Bendungan Ponre-Ponre, dan Bendungan Salomekko, yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata alam. Tidak hanya itu, wilayah Bone Selatan juga memiliki potensi wisata pantai, khususnya di Salomekko dan Kajuara, serta akses pelabuhan yang strategis.
“Dengan pemekaran Bone Selatan, potensi wisata ini bisa dikembangkan lebih optimal, memberikan dampak besar pada perekonomian daerah,” katanya.
Di bidang pendidikan, Andi Akmal menegaskan pentingnya peningkatan indeks sumber daya manusia (SDM) yang saat ini dianggap mengalami kemunduran. Ia berjanji tidak akan ada lagi anak di Bone yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.
“Setiap anak harus memiliki ijazah agar bisa bekerja dan mengubah nasib mereka. Jika ada anak yang ingin menjadi dokter, kami akan membiayai pendidikannya dengan syarat setelah selesai, mereka kembali mengabdi di Bone,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan rencana pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, serta penyediaan seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Bone.
Melalui program pemekaran, peningkatan infrastruktur, penguatan sektor pertanian dan pariwisata, serta pengembangan SDM, pasangan BerAmal optimis mampu membawa Kabupaten Bone, khususnya wilayah Bone Selatan, menjadi lebih maju dan sejahtera.
“Bone Selatan memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal. Dengan pemekaran, kami yakin daerah ini bisa berkembang lebih cepat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Andi Akmal.
Pasangan BerAmal mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bone untuk mendukung visi dan misi mereka pada Pilkada 27 November 2024. “Mari kita bersama-sama menjadikan Bone lebih baik melalui program yang merata dan berkeadilan,” ajaknya.