Yasir Machmud Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Sulsel: Dorong Peran Parlemen dalam Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, Bone – Yasir Machmud, SE, M.Si, telah resmi diambil sumpahnya sebagai Wakil Ketua II DPRD Sulawesi Selatan dalam sebuah rapat paripurna di Gedung DPRD Sulsel. Pelantikan yang penuh khidmat ini menjadi langkah baru bagi Yasir yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses.

Melalui kursi wakil rakyat dari Partai Gerindra dengan perolehan suara tertinggi di dapil Bone, ia kini bertekad untuk mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembangunan yang pro-rakyat.

Yasir, yang didampingi oleh keluarga besarnya dalam acara pelantikan ini, menyampaikan rasa syukur serta komitmen kuatnya untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulsel melalui kebijakan yang tepat sasaran dan transparan.

“Melalui peran saya di parlemen ini, saya memiliki kesempatan untuk berjuang demi kepentingan rakyat dari dalam sistem. Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya emban dengan sebaik-baiknya,” ujar Yasir. Ia menambahkan bahwa dengan kehadirannya di DPRD Sulsel, ia berharap dapat membawa suara masyarakat, terutama dalam kebijakan penganggaran yang berpihak pada kesejahteraan sosial.

Yasir bergabung dengan pimpinan lainnya di DPRD Sulsel, termasuk Ketua DPRD drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal (Partai Nasdem), Wakil Ketua I Rahman Pina (Partai Golkar), Wakil Ketua III Sufriadi Arif (PPP), dan Wakil Ketua IV Fauzi Andi Wawo (PKB). Para pimpinan ini mengemban tugas untuk menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran dalam pemerintahan daerah. Yasir melihat sinergi di antara para pimpinan sebagai langkah penting dalam memastikan kebijakan yang konsisten dan akuntabel.

Yasir menyoroti pentingnya DPRD Sulsel sebagai lembaga yang mampu mendorong transparansi dan keadilan dalam proses pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa parlemen memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi check and balance terhadap eksekutif. “Kesejahteraan rakyat akan terus kami utamakan dalam setiap kebijakan yang dibuat, dan kami berkomitmen untuk menjaga integritas serta akuntabilitas dalam menjalankan tugas ini,” ungkap Yasir.

Dalam konteks menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang, Yasir berharap bahwa DPRD Sulsel dapat menjalankan perannya secara maksimal sebagai pengawas pemerintahan yang efektif. Bagi Yasir, check and balance bukan sekadar konsep, melainkan mekanisme untuk memastikan bahwa pembangunan Sulsel berjalan sesuai harapan masyarakat dan tidak menyimpang dari kepentingan publik.

Yasir menekankan bahwa dengan DPRD yang kuat, pemerintah provinsi akan selalu terpantau dalam menjalankan kebijakan. “Kita harus memastikan bahwa pemerintahan yang terbentuk nantinya benar-benar memperhatikan aspirasi rakyat. DPRD akan menjadi penyeimbang yang mengawal jalannya pemerintahan provinsi,” tegasnya.

Yasir juga menyoroti pentingnya regulasi yang tidak hanya menguntungkan sektor tertentu tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas. Di bawah kepemimpinannya, ia berjanji untuk fokus pada regulasi yang dapat mengentaskan kemiskinan, meningkatkan lapangan kerja, dan mendukung pengembangan UMKM.

Pelantikan Yasir Machmud dan pimpinan lainnya menjadi sinyal positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang berharap banyak pada pemerintahan daerah. Masyarakat menantikan terobosan baru dari DPRD Sulsel yang mampu menghadirkan solusi konkret untuk isu-isu kesejahteraan dan pembangunan daerah.

Dengan semangat yang baru, Yasir Machmud dan rekan-rekannya di DPRD diharapkan mampu menjalankan tugasnya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan serta menjaga stabilitas pemerintahan dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan.

Berita Terkait :