
Trends.co.id , Jakarta – Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan setelah Bahrain menyamakan kedudukan di menit ke-99, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat dini hari (11/10/2024). Keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang memperpanjang waktu tambahan hingga melebihi 6 menit yang ditetapkan, memicu perdebatan hangat.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Indonesia sempat unggul 2-1 hingga akhir waktu normal, sebelum akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Mohamed Marhoon mencetak Gol penyeimbang melalui kemelut di depan gawang Indonesia, memanfaatkan bola liar hasil sundulan. Meski sempat ada dugaan pelanggaran, wasit Ahmed Al Kaf tidak meninjau Video Assistant Referee (VAR) dan langsung mengesahkan gol tersebut.
Indonesia sejatinya tampil dengan penuh percaya diri setelah sempat tertinggal 1-0 di babak pertama akibat tendangan bebas akurat Marhoon di menit ke-14. Kiper Maarten Paes yang tampil gemilang sepanjang laga, sempat tak berdaya menghadapi sepakan tersebut.
Namun, Timnas Garuda berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui Ragnar Oratmangoen. Gol ini sempat ditinjau oleh VAR, tetapi akhirnya disahkan wasit. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan Indonesia semakin berkembang. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan lini serang Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-73. Rafael Struick, striker naturalisasi, mencetak gol indah melalui tendangan melengkung yang memperdaya kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Gol tersebut membawa Indonesia unggul 2-1, sekaligus membuka harapan besar untuk kemenangan.
Ketika pertandingan memasuki masa injury time, Indonesia terlihat sudah siap mengakhiri laga dengan kemenangan. Namun, wasit Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu 6 menit, yang kemudian memanjang hingga menit ke-99. Di waktu inilah, gol kontroversial Marhoon tercipta. Pemain Bahrain memanfaatkan kemelut di depan gawang, dan meski ada tanda-tanda pelanggaran, gol tetap disahkan tanpa tinjauan VAR.
Keputusan wasit ini memicu protes dari para pemain Indonesia, namun hasilnya tidak berubah. Skor akhir 2-2 membuat Indonesia hanya mampu meraih satu poin.
Pertandingan ini diwarnai beberapa insiden keras sejak awal. Baru satu menit laga berjalan, Malik Risaldi, wonderkid Persebaya, terlibat benturan kepala dengan pemain Bahrain yang membuat pelipisnya robek. Cedera tersebut mengharuskan Malik mendapatkan perawatan khusus di tepi lapangan, meski ia kemudian melanjutkan permainan.
Pemain Bahrain juga beberapa kali melakukan tekel keras, termasuk kartu kuning yang diterima Ali Haram setelah melanggar keras Calvin Verdonk. Namun, Timnas Indonesia tetap mampu menampilkan pertahanan disiplin hingga akhir laga, meski kecolongan di detik-detik terakhir.
Hasil imbang ini menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Indonesia kini menempati peringkat lima klasemen sementara Grup C dengan hanya mengantongi 3 poin dari tiga hasil imbang. Sementara itu, Bahrain, dengan tambahan satu poin, menempati posisi keempat dengan 4 poin dari tiga pertandingan.
Dengan format kualifikasi yang hanya meloloskan dua tim teratas dari grup, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak final Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin berat. Timnas Garuda harus segera bangkit dan mengamankan kemenangan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya jika ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka.
Timnas Bahrain (4-4-2): 22-Ebrahim Lutfalla, 2-Amine Benaddi, 3-Waleed Alhayam, 17-Vincent Emmanuel, 23-Abdulla Alhkhalasi; 6-Abas Fadhel Alasfoor, 7-Ali Madan, 8-Mohamed Marhoon, 14-Ali Haram, 19-Komail Alaswad; 12-Mahdi Abdul Jabar Hasan
Cadangan: 1-Ammar Mohamed Ahmed, 4-Sayed Dhiya Saeed, 5-Hamad Alshamsan, 9-Husain Abdulkarim Abdulaziz, 10-Abdulwahab Ragman Almalood, 11-Ebrahim Alkhatal, 13-Hashim Sayed Hashim, 15-Jasim Alshaikh, 16-Sayed Baqer, 18-Hazza Ali, 20-Mahdi Humaidan, 21-Sayed Jaafar.
Pelatih: Dragan Dalajic.
Timnas Indonesia (3-4-3): 1-Maarten Paes; 2-Mees Hilgers, 4-Jordi Amat, 3-Jay Idzes; 6-Sandy Walsh, 19-Thom Haye, 18-Ivar Jenner, 17-Calvin Verdonk; 9-Rafael Struick, 10-Malik Risaldi, 11-Ragnar Oratmangoen.
Cadangan: 22-Ernando Ari, 16-Nadeo Argawinata, 5-Rizky Ridho, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 12-Pratama Arhan, 13-Wahyu Prasetyo, 14-Asnawi Mangkualam, 15-Dimas Drajad, 20-Shayne Pattynama, 22-Nathan Tjoe-A-On, 23-Eliano Reijnders.
Pelatih: Shin Tae-yong.