
Frank Li, Pendiri AIRA, menyatakan bahwa kemitraan dengan mitra lokal sangat penting. “Dengan kolaborasi ini, kami bisa memperkenalkan solusi teknologi kami yang telah sukses di berbagai negara, termasuk Singapura, Taiwan, dan Jepang, ke pasar Indonesia,” kata Li.
Perusahaan seperti beBit TECH dan ARPlanet juga menunjukkan minat besar dalam pasar Indonesia. Mark Su, Chief Operating Officer beBit TECH, menjelaskan bahwa platform data pelanggan berbasis AI mereka membantu merek dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, sambil menjaga standar privasi yang ketat. Sementara itu, ARPlanet berharap dapat memperluas solusi AR dan VR mereka di sektor pariwisata Indonesia.
Firlie H Ganinduto, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika KADIN, menyambut baik kunjungan delegasi Taiwan. “Kami melihat peluang besar dalam kemitraan ini untuk mendorong inovasi digital dan memfasilitasi masuknya teknologi global ke pasar Indonesia,” ungkap Ganinduto.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi delegasi Taiwan untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk Dilla Ibtida dari Innovation Factory milik Salim Group dan Andreas Tjendra dari KORIKA. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dan mendorong pertumbuhan teknologi di kedua negara.
AIBP akan melanjutkan kegiatan Global Connect di ASEAN, dengan fokus pada pengembangan dan kolaborasi yang berkelanjutan di masa depan.