
TRENDS.CO.ID, Bone – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (10/10/2024), dalam rangka menyalurkan bantuan sektor pertanian senilai Rp151 miliar. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, di mana Mentan Andi Amran memimpin penanaman perdana di lahan rawa yang akan dioptimalkan.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi besar seperti Bone,” ujar Mentan Andi Amran Sulaiman saat memberi sambutan.
Bantuan yang disalurkan mencakup beragam prasarana dan sarana pertanian, mulai dari irigasi perpompaan sebanyak 69 unit, irigasi perpipaan 50 unit, hingga traktor roda dua dan empat dengan total 181 unit. Selain itu, bantuan bibit padi untuk 39 ribu hektare dan bibit jagung untuk 30 ribu hektare lebih juga menjadi bagian dari paket bantuan yang diberikan.
Pj Bupati Bone, Andi Winarno, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Kementerian Pertanian terhadap sektor pertanian di Bone.
“Kami, atas nama pemerintah dan masyarakat Bone, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada petani kami. Bantuan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Menurut Andi Winarno, Bone merupakan salah satu daerah dengan potensi pertanian terbesar di Indonesia, dengan luas lahan mencapai 119.272 hektare. “Kabupaten Bone termasuk dalam empat besar produsen pangan nasional, dan bantuan ini semakin memperkuat posisi kami sebagai lumbung pangan di Indonesia,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Mentan Amran juga didampingi oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI, Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon, serta beberapa pejabat Kementerian Pertanian dan Forkopimda setempat.
Dengan bantuan ini, Kabupaten Bone diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.