Kuliner Non-Halal Nyentrik di Bali, Mulai dari Cita Rasa Lokal sampai Menu Western yang Dikemas Suasana Khas Pulau Dewata

Nuansa dan suasana Majesty Burger dan Standar Lokal, Bali (Foto: dok. Istimewa)
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Trends.co.id, Denpasar – Wisata kuliner non-halal di Bali nggak cuma babi guling aja lho Trendies. Ada banyak kuliner non-halal nyentrik yang ditawarkan di Badung hingga Tabanan, Bali yang siap memanjakan lidah pecinta kuliner. Dari masakan Indonesia berbumbu khas Bali hingga hidangan western yang dikemas dengan suasana kearifan lokal, dijamin bikin Trendies ketagihan dan mau balik lagi ke Pulau Dewata ini.

Ya, bagi sebagian wisatawan, daya tarik Bali tak hanya terletak pada pilihan pantai yang begitu banyak dan cantik, melainkan sisi lain yang tak kalah menggoda: deretan kuliner non-halal nyentrik. Salah satunya berlokasi di Jl. Ganda Mayu No.4, Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, sebuah kedai burger yang tidak biasa, Majesty Burger.

Makanan Luar Negeri Rasa Lidah Bali

Burger sudah pasti menjadi makanan yang sangat familiar bagi wisatawan lokal dan mancanegara, apalagi perkembangan dan inovasi menu ini begitu beragam dari tahun ke tahunnya. Seperti yang ditawarkan Majesty Burger, hidangan western dengan cita rasa Bali ini menyatukan rasa pedas khas lidah lokal Indonesia.

Pesona kuliner non-halal di Majesty Burger tidak hanya pada cita rasanya, tetapi juga suasana yang ditawarkan. Jika Trendies memilih dine-in suasananya nggak umum karena berlokasi di halaman rumah pemilik, Kadek Dwi Oka Wirawan.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
Nuansa dan suasana Majesty Burger, Bali (Foto: dok. Istimewa)

Begitu melangkah masuk ke Majesty Burger, ambience-nya terasa berbeda, bukan seperti restoran modern pada umumnya, tapi justru menghadirkan rasa hangat seperti bertamu ke rumah warga Bali. Trendies akan disambut dengan asrinya tanaman hijau dan bale tradisional untuk siap menyantap menu-menu masakan yang aromanya begitu menggoda— semuanya menciptakan pengalaman kuliner yang intim dan otentik.

Nama dari menu makanannya juga dikemas unik dan menarik ada Linkin Pork, The Beafles, Meatallica, Guns and Buns, Red Hot Chili Burger dan lainnya yang terinspirasi dari nama band-band kesukaan sang pemilik resto. Saat Trends berkunjung pada Rabu, 8 Oktober lalu, direkomedasikan menu favorit Majesty Burger, The Beafles, Linkin Pork dan Meatalica.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
The Beafles, salah satu menu favorit di Majesty Burger, Bali (Foto: dok. Istimewa)

Menu The Beafles disajikan dengan olahan daging sapi segar yang juicy dan lembut, dipanggang sempurna untuk menjaga rasa alami daging. Keistimewaan burger ini terletak pada saus rahasia Majesty Burger yang memiliki karakter rasa manis gurih, berpadu harmonis dengan caramelized onion yang lembut dan manis alami. Gigitan pertama langsung menghadirkan sensasi klasik burger Amerika, namun dengan sentuhan rasa tropis khas Bali yang unik.

Sementara untuk Linkin Pork dan Meatalica, menjadi menu versi non-halal yang paling diincar pengunjung. Burger satu ini disajikan dengan daging babi asap yang dimasak sempurna sebagai bintang utama. Bagi pecinta makanan pedas, rasanya menu Meatalica akan menjadi pilihan yang mantap karena Trendies akan mendapatkan rasa gurih, sedikit manis dan pedas yang terasa pas saat gigitan pertama.

Soal cost makan di sini, nggak perlu khawatir karena gak akan bikin kantong jebol Trendies, semua menu makanan bisa dinikmati mulai dari Rp30 ribuan aja dan Trendies juga wajib mencoba menu pendamping lainnya yaitu chicken wings dengan beragam pilihan saus sesuai selera.

Sebagai penutup dari menu-menu gurih tadi, Trendies bisa memesan menu minuman manis di Majesty Coffee yang nggak kalah nikmat dari kedai kopi di sekitar Mengwi, Badung.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
Menu di Majesty Burger, kuliner non-halal di Bali jadi incaran muda-mudi (Foto: dok. Istimewa)

Nikmatnya Urutan Babi di Tengah Hutan

Bagi Trendies yang lebih menyukai masakan nusantara, kedai di Tabanan ini benar-benar nggak boleh di-skip.

Pulau Dewata tentu dikenal dengan cita rasa bumbu dan rempah yang begitu kuat, kebanyakan setiap hidangannya pasti menggunakan perpaduan bawang putih, kencur, lengkuas, kemiri dan serai, seperti rasa dari ayam suwir sambal matah, urutan babi asap dan sayur pakis di Standar Lokal, Tabanan, Bali.

Mencicipi masakan khas Bali di warung pinggir jalan hingga restoran berlabel Michelin Star mungkin sudah jadi pengalaman umum bagi banyak wisatawan. Tapi kalau Trendies ingin sesuatu yang benar-benar berbeda, Standar Lokal di Tabanan layak masuk daftar wajib kunjung. Tempat makan ini mengusung konsep alam nan tradisional, menghadirkan suasana makan di tengah hijaunya pepohonan dengan aroma asap kayu yang menggugah selera.

Begitu duduk di kursi dan meja kayu sederhana, rasanya seperti nostalgia di pedalaman Bali atau bahkan sedang camping di tengah hutan. Di sinilah cita rasa autentik berpadu dengan pengalaman alami — tanpa kemewahan berlebihan, tapi justru itulah yang membuatnya istimewa.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
Suasana menyantap urutan babi asap, kuliner non-halal di Bali yang jadi incaran wisatawan (Foto: dok. Istimewa)

Menu masakannya tidaklah beragam, hanya nasi putih yang dimasak secara tradisional yaitu di tanak menghasilkan tekstur pulen dan nikmat, dipadukan dengan ayam suwir sambal matah dan sayur pakis menggunakan bahan baku segar hasil tanam petani lokal dengan rasa yang legit saat disantap bersamaan. Tentu dengan tambahan urutan babi asap dan kerupuk kulit babi, sebagai bintangnya.

Urutan babi milik Standar Lokal, rasanya tidak standar, tapi serasa naik kelas karena proses pengolahannya—dry aging yang optimal menciptakan rasa smoky dengan tekstur daging yang tetap juicy di dalam dan sedikit garing di luar. Dan yang tidak boleh tertinggal adalah sambal sere tabia khas Standar Lokal.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
Menu masakan rumahan khas Bali, kuliner non-halal di Standar Lokal, Tabanan (Foto: dok. Istimewa)

Di balik tampilannya yang sederhana, Standar Lokal Tabanan menyimpan filosofi tentang bagaimana cita rasa Bali seharusnya dinikmati — apa adanya, namun penuh makna. Setiap sajian diracik dengan ketulusan khas rumah sendiri, menghadirkan sensasi makan yang tidak sekadar mengenyangkan, tetapi juga membawa pulang kenangan akan tradisi kuliner Bali yang autentik. Konsepnya yang berpadu antara alam, keaslian rasa, dan kesederhanaan suasana menjadikan tempat ini begitu berkesan bagi siapa pun yang datang.

Bagi para pencinta kuliner yang ingin menjelajahi sisi lain Pulau Dewata, Standar Lokal adalah destinasi yang wajib dicoba. Di sini, Tredies tidak hanya menikmati makanan — tapi juga merasakan cerita dan budaya yang tersaji di setiap piringnya. Dari urutan babi asap yang smoky, ayam suwir sambal matah yang segar pedas, hingga sayur pakis yang bikin saraf lidah serasa dimanja, semuanya menjadi perwujudan dari keindahan kuliner Bali: kuat dalam rasa, sederhana dalam penyajian, namun meninggalkan kesan yang mendalam.

Kuliner Non Halal Nyentrik di Bali: Badung hingga Tabanan Wajib Coba! -Trends.co.id
Proses dan alat pembuatan urutan babi asap, kuliner non-halal di Tabanan, Bali (Foto: dok. Istimewa)

Kalau Trendies ingin berkunjung dan menyantap semua kenikmatan di sini, jangan lupa untuk melakukan reservasi terlebih dahulu ya, minimal 2 hari sebelum kedatangan.

Jadi sudah siap mengeksplor cita rasa makanan dari Badung hingga Tabanan?

 

Berita Terkait :