
Pada akhirnya, perjalanan solo bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi tentang menemukan diri sendiri. Banyak milenial yang telah merasakan transformasi signifikan dalam hidup mereka setelah melakukan perjalanan solo. Mereka pulang dengan perspektif baru, lebih banyak empati, dan rasa syukur atas hidup yang mereka miliki.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital namun sering kali terasa terputus secara emosional, solo travel menawarkan sebuah cara untuk kembali ke akar diri, menemukan kedamaian batin, dan menghargai hidup dengan cara yang lebih mendalam.
Seperti yang dikatakan oleh Ayu Pratiwi, “Perjalanan solo adalah perjalanan hidup. Ini adalah investasi terbesar yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri.”