Tren Veneer Gigi, Benarkah Bisa Picu Bau Mulut?

Freepik
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, JAKARTA – Hai, Sahabat Trends! Kamu mungkin pernah mendengar kabar bahwa memakai veneer gigi bisa menyebabkan bau mulut. Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan prosedur ini atau yang sudah menggunakannya, tentu kekhawatiran ini wajar. Yuk, kita bahas secara mendalam apakah veneer benar-benar bisa memicu bau mulut dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya!

Apa Itu Veneer Gigi?

Sebelum kita bahas lebih jauh, Sahabat Trends, veneer adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan porselen atau resin komposit, yang ditempelkan di permukaan depan gigi. Fungsinya adalah untuk memperbaiki estetika gigi, seperti mengatasi warna gigi yang kusam, gigi yang retak, atau gigi yang tidak rata. Veneer sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki senyum yang lebih sempurna.

Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah veneer dapat menyebabkan bau mulut? Jawabannya bisa iya, tapi bukan berarti semua pengguna veneer pasti mengalami masalah ini. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat veneer berkontribusi terhadap bau mulut. Yuk, kita bahas satu per satu!

Penyebab Bau Mulut Akibat Veneer Gigi

1. Pemasangan Veneer Gigi yang Tidak Tepat

Salah satu alasan utama mengapa veneer bisa menyebabkan bau mulut adalah pemasangan yang tidak tepat. Jika veneer tidak dipasang dengan presisi, bisa saja terdapat celah kecil antara veneer dan gigi asli. Celah ini dapat menjadi tempat penumpukan sisa makanan dan bakteri. Ketika sisa makanan tidak dibersihkan dengan baik, maka akan muncul bau yang tidak sedap dari mulutmu.

Tips: Untuk menghindari hal ini, penting bagi kamu memilih dokter gigi yang berpengalaman. Pemasangan veneer membutuhkan ketelitian tinggi agar pas dan tidak meninggalkan celah.

2. Penumpukan Plak dan Tartar

Veneer Gigi yang tidak rapat bisa memudahkan terbentuknya plak di area sekitar gigi dan gusi. Plak adalah lapisan bakteri yang lengket dan terbentuk dari sisa makanan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak bisa mengeras menjadi tartar, yang tidak hanya menimbulkan masalah bau mulut, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi gusi.

Tips: Setelah memasang veneer, kamu tetap harus menjaga kebersihan gigi dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Plak yang menumpuk akan memperburuk kondisi kesehatan mulutmu, jadi jangan malas merawatnya ya, Sahabat Trends!

3. Infeksi Gusi (Gingivitis)

Infeksi gusi juga bisa terjadi akibat veneer Gigi yang kurang baik pemasangannya. Saat gusi teriritasi atau terinfeksi, hal ini dapat menyebabkan bau mulut yang lebih parah. Gusi yang meradang biasanya ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan mungkin juga sedikit berdarah saat kamu menyikat gigi.

Tips: Selalu periksakan kesehatan gigimu secara rutin setelah veneer dipasang. Jika kamu mulai merasakan ketidaknyamanan pada gusi atau mulut, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk menghindari masalah yang lebih serius.

4. Kurangnya Perawatan Rutin

Memiliki vveneer gigi bukan berarti kamu bisa mengabaikan rutinitas perawatan mulut. Kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi, tidak membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, atau melewatkan pemeriksaan rutin, bisa memperparah risiko bau mulut.

Tips: Meskipun veneer terbuat dari bahan yang kuat, kamu tetap perlu memperlakukan gigi dengan hati-hati. Bersihkan gigimu setidaknya dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu halus dan jangan lupa gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela veneer. Hal ini akan membantu mencegah penumpukan sisa makanan dan plak.

Mitos atau Fakta?

Jadi, benarkah veneer gigi bisa memicu bau mulut? Fakta bahwa veneer bisa berkontribusi pada bau mulut jika pemasangannya tidak tepat atau perawatan mulut kurang baik. Namun, Sahabat Trends tidak perlu khawatir jika veneermu dipasang oleh profesional berpengalaman dan kamu rajin merawatnya. Kebersihan mulut yang baik dan pemasangan veneer yang tepat adalah kunci utama untuk mencegah bau mulut.

Cara Mencegah Bau Mulut Setelah Veneer Gigi

Untuk menghindari masalah bau mulut setelah memasang veneer, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi yang Ahli

Pastikan dokter gigimu memiliki rekam jejak yang baik dalam pemasangan veneer. Pilih klinik gigi yang terpercaya dan berpengalaman, karena pemasangan veneer yang tepat akan menghindarkanmu dari berbagai masalah, termasuk bau mulut.

2. Rutin Menyikat Gigi dan Gunakan Benang Gigi

Kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah bau mulut. Sikat gigimu secara teratur dan gunakan benang gigi untuk membersihkan area-area yang sulit dijangkau sikat gigi, terutama di sekitar veneer.

3. Gunakan Obat Kumur Anti-bakteri

Setelah menyikat gigi dan membersihkan dengan benang gigi, gunakan obat kumur yang mengandung anti-bakteri untuk membunuh kuman-kuman penyebab bau mulut. Pilihlah obat kumur yang diformulasikan untuk kesehatan mulut dan gusi.

4. Pemeriksaan Gigi Rutin

Veneer bukan hanya soal estetika, tapi juga memerlukan perawatan rutin. Pastikan kamu tetap rutin memeriksakan kesehatan gigimu ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali untuk memastikan tidak ada masalah pada veneer atau kesehatan gigimu.

5. Hindari Kebiasaan Buruk

Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau terlalu banyak minum kopi dan teh bisa memengaruhi kesehatan gigimu serta menyebabkan noda pada veneer. Hindari kebiasaan buruk tersebut agar veneer dan kesehatan mulut tetap terjaga.

Sahabat Trends, memang benar bahwa veneer gigi bisa memicu bau mulut jika pemasangannya tidak tepat atau jika perawatan mulut diabaikan. Namun, dengan pemasangan yang benar dan perawatan yang baik, veneer tidak akan menimbulkan bau mulut. Selalu pilih dokter gigi yang berpengalaman dan jangan lupa menjaga kebersihan mulut secara rutin agar veneer tetap awet dan kamu bisa terus tersenyum dengan percaya diri tanpa bau mulut!

Berita Terkait :