Squid Game Musim Ketiga Tampilkan Cate Blanchett

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID – Serial populer asal Korea Selatan, “Squid Game”, kembali menjadi perbincangan hangat setelah Netflix menayangkan musim ketiganya pada Jumat, 27 Juni 2025. Bukan hanya karena penutupan cerita yang menegangkan, tetapi juga karena kemunculan tak terduga dari aktris pemenang Oscar, Cate Blanchett, di akhir episode terakhir.

Kemunculan singkat Blanchett di jalanan Los Angeles dalam adegan penutup memicu spekulasi luas tentang arah baru yang akan diambil serial ini. Dalam adegan tersebut, ia terlihat merekrut pemain potensial, sebuah pola yang serupa dengan yang dilakukan perekrut dalam musim pertama dan kedua, namun kali ini dilakukan di Amerika Serikat. Hal ini mengisyaratkan bahwa Netflix kemungkinan tengah menyiapkan versi Amerika dari Squid Game atau bahkan spin-off internasional dari waralaba tersebut.

Dilansir dari laporan The Hollywood Reporter yang dikutip oleh AntaraNews, kemunculan Cate Blanchett bukan hanya kejutan semata, tetapi juga memberi bobot artistik tersendiri terhadap kelanjutan serial ini. Blanchett dikenal sebagai aktris kaliber tinggi dengan pilihan proyek yang sangat selektif. Ia telah delapan kali dinominasikan untuk Academy Awards dan memenangkan dua di antaranya, yakni melalui film The Aviator karya Martin Scorsese dan Blue Jasmine karya Woody Allen.

Blanchett juga telah memenangkan empat Golden Globe dan dikenal karena konsistensinya bekerja dengan sutradara dan proyek berkualitas tinggi. Kehadirannya dalam semesta Squid Game dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Netflix tengah memperluas jangkauan serial tersebut secara serius dan strategis.

Sementara itu, pemeran karakter The Front Man, Lee Byung-hun, dalam wawancara dengan acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, mengungkapkan keterkejutannya terhadap respons luar biasa dari penonton Amerika terhadap Squid Game. “Ini adalah cerita Korea yang dibuat oleh sutradara Korea dengan aktor Korea dan dalam bahasa Korea, jadi ketika saya pertama kali datang ke L.A. dan New York untuk promosi, saya sangat terkejut dengan reaksi para penggemar,” ujarnya seperti dikutip dari siaran Yonhap. “Saya sangat bersyukur dan bangga akan hal itu,” tambahnya.

Lee juga sempat menyinggung soal kemungkinan spin-off yang berfokus pada tokoh The Front Man. Meski belum ada kepastian, ia menyebut peluang tersebut sangat mungkin terjadi. “Saya tidak yakin tentang itu, tetapi ada kemungkinan,” katanya. “Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”

Squid Game musim ketiga menutup kisah protagonis Seong Gi-hun yang diperankan oleh Lee Jung-jae, dengan pertarungan terakhir melawan The Front Man. Meskipun musim ini disebut sebagai yang terakhir, banyak penggemar percaya cerita belum sepenuhnya berakhir.

Sejak pertama kali ditayangkan pada September 2021, Squid Game telah mencetak berbagai rekor dan menjadi serial paling banyak ditonton sepanjang masa di Netflix. Kesuksesan ini membawa tekanan besar kepada kreator serial, Hwang Dong-hyuk, yang menulis dan menyutradarai semua episode sendirian. Musim kedua tetap mempertahankan prestasi gemilang, bahkan mencetak rekor penayangan terbanyak di minggu pertama perilisan.

Dengan akhir cerita yang menggantung dan kehadiran tokoh baru di benua lain, banyak pihak meyakini bahwa waralaba Squid Game masih menyimpan potensi besar untuk terus berkembang. Netflix sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kelanjutan spin-off atau adaptasi versi Amerika, namun petunjuk visual yang ditampilkan seolah sudah memberi jawaban tersirat.

Jika benar ekspansi ini akan terjadi, maka Squid Game akan menandai babak baru dalam sejarah serial global Netflix, membawa kisah bertema ketimpangan sosial dan psikologi bertahan hidup ke cakupan budaya yang lebih luas. Dan satu hal yang kini pasti, permainan belum sepenuhnya usai.

Berita Terkait :