Perjuangan Andi Syamil Ujian Tahfidz 30 Juz

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

TRENDS.CO.ID, BATU – Sebuah momen penuh kebanggaan dan haru tersaji di SMA Al-Izzah Leadership School, Batu, Jawa Timur, hari ini. Andi Syamil Maddolangeng, siswa kelas 2 di sekolah tersebut, berhasil menuntaskan Ujian Tahfidz 30 Juz Al-Qur’an untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya meraih pencapaian serupa ketika duduk di bangku kelas 2 MTs Badruttamam Cina.

Namun kali ini, ujiannya lebih menantang dengan penambahan aspek pemaknaan dari ayat-ayat yang dihafal, menjadikan prosesnya semakin mendalam dan bermakna.

Andi Syamil Maddolangeng merupakan putra dari pasangan Andi Adi S. Temmattumpa dan Sri Wahyuningsih, S.St., M.Si. Sang ayah bekerja sebagai Manager Branch di Telkomsel Bone, sementara ibunya adalah seorang ASN di Kantor BPS Kabupaten Bone.

Keduanya senantiasa menanamkan pentingnya pendidikan dan nilai-nilai agama pada anak-anak mereka. “Pendidikan adalah investasi terbaik dalam hidup,” ujar Andi Adi, menggambarkan filosofi yang diterapkannya dalam keluarga.

Perjuangan Andi Syamil Ujian Tahfidz 30 Juz_trends.co.id
Istimewa

Ujian kali ini dirasakan berbeda bagi Syamil. Ia tampil sendirian di depan para kiyai dan asatidz, penguji yang siap menantangnya dengan pertanyaan seputar hafalannya. Biasanya, ujian tahfidz diikuti oleh beberapa santri sekaligus, namun kali ini, Syamil diuji seorang diri. Keheningan yang menyelimuti ruangan menambah kekhidmatan dan keistimewaan momen tersebut.

Dalam sambutannya sebelum ujian, Syamil menyampaikan pesan yang mendalam: “Jangan sekali-sekali jauh dari Al-Qur’an, karena jika sudah jauh, Al-Qur’an akan sulit kembali mendekati kita.” Pesan tersebut menggetarkan hati para hadirin, mengingatkan akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup di tengah godaan dunia modern.

Syamil juga menekankan bahwa kesuksesannya bukan untuk dijadikan kebanggaan pribadi, melainkan sebagai motivasi bagi orang lain. “Kami ingin berbagi pengalaman, bukan untuk pamer. Syamil selalu meminta agar pencapaiannya tidak terlalu dipublikasikan. Ini murni untuk memberikan motivasi kepada orang tua lain yang tengah berjuang seperti kami,” ujar Andi Adi, ayah Syamil dalam keterangan persnya, Sabtu (28/9/2024).

Perjuangan Syamil tidaklah mudah. Jarak dari Bone ke Batu dan berbagai tantangan yang dihadapi tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengejar cita-citanya. Kepala SMA Al-Izzah Leadership School, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Syamil serta kedua orang tuanya. “Pendidikan agama yang ditanamkan sejak dini jelas menjadi fondasi kuat bagi pencapaian luar biasa ini. Kami sangat bangga memiliki siswa seperti Syamil,” ungkapnya.

Momen ujian ini tidak hanya sekadar pembuktian hafalan, melainkan juga pengingat bagi semua yang hadir tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Al-Qur’an. Kisah Syamil menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas dalam menjalani hidup. Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjuangan panjang Syamil dan terus memberikan inspirasi bagi banyak orang di seluruh Indonesia.

Berita Terkait :