Beeme Got Mini Talent Goes to School: Menguatkan Ekosistem Sekolah sebagai Ruang Kreatif dan Pengembangan Karakter Anak

Istimewa
sosmed-whatsapp-green
Trends.co.id Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Trends.co.id, Jakarta- Dunia pendidikan terus bergerak menuju model pembelajaran yang lebih holistik, di mana kreativitas, ekspresi diri, dan keberanian tampil menjadi bagian penting dari tumbuh kembang anak.

Melalui program perdana Beeme Got Mini Talent Goes to School yang digelar di Jakarta, Beeme Indonesia menghadirkan pendekatan baru dalam pengembangan potensi anak bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi sebagai transformasi ekosistem sekolah menjadi ruang yang lebih kreatif, inklusif, dan suportif.

Bekerja sama dengan Madrasah Pembangunan, program ini menggandeng 1.066 siswa dari kelas 1 hingga 6, menghadirkan suasana sekolah yang hidup dengan berbagai kegiatan ekspresif seperti Ranking 1, Cerpen, Puisi, dan Story Telling. Keterlibatan peserta dalam jumlah besar menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga ruang di mana kreativitas anak mendapat tempat untuk berkembang.

Antusiasme siswa, dukungan guru, serta keterlibatan orang tua selama acara Galaksi 8 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pihak eksternal dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh. Program ini tidak sekadar lomba, melainkan momentum bagi sekolah untuk memperkuat budaya apresiasi terhadap proses kreatif anak.

CEO Beeme Indonesia, Sheyla Taradia Habib, menegaskan bahwa Beeme Got Mini Talent dikembangkan sebagai wadah bagi anak-anak untuk menemukan dan mengasah potensi mereka melalui kegiatan kreatif yang menyenangkan. Ia menekankan pentingnya lingkungan sekolah dalam menciptakan ruang aman dan suportif, di mana anak-anak bisa mencoba hal baru dan menantang diri sendiri.

“Inisiatif ini juga mempertegas peran Beeme sebagai mitra perkembangan anak, tidak hanya melalui produk, tetapi juga melalui program nyata yang memberi dampak,” kata Sheyla dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/11).

Dengan pendekatan penjurian yang observatif dan profesional, peserta dinilai langsung saat tampil untuk memastikan objektivitas penilaian. Di sinilah sekolah memainkan peran penting: memberikan ruang, dukungan emosional, dan suasana kondusif sehingga anak dapat menampilkan potensi terbaiknya. Dari kemampuan bercerita, menulis cerpen dan puisi, hingga berpikir cepat dalam Ranking 1, terlihat bagaimana suasana sekolah yang mendukung mampu melahirkan bakat-bakat yang menginspirasi.

Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini memperkuat hubungan antara sekolah dan Beeme dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih progresif. Bagi Madrasah Pembangunan, kolaborasi ini menjadi kesempatan memperkaya metode pembelajaran dengan aktivitas kreatif, sementara bagi Beeme, sekolah adalah mitra penting untuk menghadirkan ruang tumbuh kembang yang lebih luas dan inklusif.

Program ini juga menyoroti pentingnya integrasi literasi dan seni dalam kurikulum sekolah. Menulis cerpen dan puisi melatih imajinasi dan kepekaan bahasa, sementara Story Telling mengasah kemampuan komunikasi dan keberanian. Ranking 1 memperkuat logika, respons cepat, dan kemampuan berpikir kritis. Kombinasi aktivitas ini memperlihatkan bahwa sekolah dapat menjadi pusat pengembangan karakter, bukan sekadar tempat pembelajaran akademis.

Kesuksesan pelaksanaan di Madrasah Pembangunan menjadi titik awal penting sebelum program ini diperluas ke berbagai sekolah lain pada 2025–2026. Beeme menargetkan program ini berjalan secara berkelanjutan dengan menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Indonesia. Setiap sekolah yang dikunjungi akan menjadi bagian dari rangkaian menuju Grand Final Beeme Got Mini Talent 2026, ajang besar yang mempertemukan talenta-terbaik dari seluruh daerah.

Grand Final mendatang diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga perayaan besar kreativitas anak Indonesia. Ajang tersebut diperkirakan dapat mempererat hubungan antar sekolah, memperluas jejaring edukasi kreatif, dan menghadirkan inspirasi baru bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan program serupa.

Melalui program ini, Beeme menunjukkan keyakinannya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu ditumbuhkan sejak dini dalam lingkungan yang mendukung. Keberhasilan acara perdana ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara sekolah dan dunia industri dapat melahirkan pengalaman edukatif yang bermakna dan relevan bagi generasi muda.

Ke depan, Beeme berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, menghadirkan ruang kreatif yang mendorong anak menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Dengan semangat untuk terus berkembang, Beeme Got Mini Talent Goes to School tidak hanya menjadi kompetisi bakat, namun sebuah gerakan pendidikan kreatif yang membawa nilai positif bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Berita Terkait :